JAMBILIFE.COM – Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Pendidikan menggelar Sosialisasi Pendidikan Inklusif bagi satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 24–25 September 2025, di Aula Belajar Karunia Global School, Jalan Tidore, Kota Jambi.
Acara dibuka secara resmi oleh Bunda PAUD Kota Jambi, Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, Sp.OG. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya penerapan pendidikan inklusif sejak usia dini untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah, adil, serta mampu mengakomodasi perbedaan setiap anak.
Sosialisasi diikuti pendidik PAUD se-Kota Jambi, Bunda PAUD Kecamatan, dan Bunda PAUD Kelurahan. Tujuannya adalah memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep pendidikan inklusif serta strategi penerapannya di satuan pendidikan masing-masing.
“Dalam mendukung program nasional wajib belajar 13 tahun, termasuk pra sekolah 1 tahun, serta menindaklanjuti dukungan Wali Kota terhadap dunia pendidikan, khususnya PAUD, telah diterbitkan Perwal No.11 Tahun 2025 tentang Pendidikan Inklusi,”.
“Melalui sosialisasi ini, kami berharap satuan PAUD siap menerima anak-anak berkebutuhan khusus sesuai kemampuan masing-masing. Ke depan, kita juga akan melatih guru pendamping khusus agar anak inklusi dapat berkembang optimal dan menjadi generasi berkualitas bagi Kota Jambi Bahagia,” ujar Nadiyah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Dr. H. Mulyadi, menegaskan pihaknya bersama Bunda PAUD berkomitmen mendukung program wajib belajar 13 tahun dengan inovasi SAPA BAHAGIA.
“Kami berharap tidak ada lagi anak usia sekolah yang tidak mengenyam pendidikan. Semua anak memiliki hak yang sama untuk bersekolah. Kami berterima kasih kepada Wali Kota atas dukungannya bagi kemajuan pendidikan di Tanah Pilih Pseko Betuah,” lanjutnya.
Pantauan media, acara berjalan sukses. Para peserta terlihat antusias mengikuti paparan Bunda PAUD dan aktif dalam sesi tanya jawab.(*)
