LPPM Unja Latih Guru Bahasa Inggris Manfaatkan Chatbot AI

JAMBILIFE.COM – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Jambi (Unja) melatih puluhan guru bahasa Inggris tingkat SMP sederajat dengan memanfaatkan chatbot AI untuk pembelajaran.

Mendorong kemajuan dunia pendidikan di Kota Jambi,  Unja melalui LPPM melatih guru bahasa Inggris yang tergabung dalam kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris Rayon 2, Jumat (22/8/2025) di SMPN 5 Kota Jambi.

Pelatihan yang diberikan berupa pemanfaatan chatbot AI sebagai asisten virtual dalam pembelajaran bagi guru bahasa Inggris di Kota Jambi. Materinya sendiri disampaikan langsung oleh Dony Efrizal, S.Pd, M.Pd, DRA Armiwati M.Hum, Bunga Ayu Wulandari, S.Pd, M.Eil, Ph.d dan Dr. Dra. Rosinta Norawati, MA.

Ketua Tim Pengabdian, Dr. Dra. Yelia, M.Pd, menjelaskan pelatihan tersebut fokus pada penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu guru membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), soal latihan, hingga materi ajar.

“Guru tetap memegang kendali penuh dalam pembelajaran. Chatbot hanya membantu mempercepat pekerjaan dan memunculkan ide-ide baru,” kata Yelia.

Baca Juga :  SMPN 23 Kota Jambi Jadi Pilot Project Penerapan Metode Smart Edu

Menurutnya, teknologi AI bukan untuk menggantikan peran guru, melainkan sebagai alat bantu. Untuk itu, kendali penuh terhadap materi yang ingin disampaikan tetap menjadi prioritas guru dan chatbot AI hanya sarana untuk membantu menyusun dan mencari materi sehingga lebih efisien.

“Jika kita kerjakan sendiri, tentu akan memakan waktu. Namun jika kita manfaatkan chatbot AI kita bisa menghemat waktu dan bekerja lebih cepat,” terangnya.

Maka dari itu dirinya menyarankan agar guru guru tidak alergi dengan kemajuan teknologi. Namun memanfaat teknologi tersebut untuk kemajuan dirinya dan profesinya.

Ketua MGMP Bahasa Inggris Rayon 2, Lisma Mustika Sari, M.Pd, mengaku bersyukur mendapatkan pelatihan pemanfaatan chatbot AI dari dosen dan forum MGMP yang mereka selenggarakan. Ilmu yang mereka terima diakuinya sangat bermanfaat dan menjadikan mereka tidak tertinggal dengan kemajuan teknologi terkini.

Baca Juga :  Wali Kota Maulana Launching "SAPA BAHAGIA" dan Sosialisasi Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan

“Kita tentunya bersyukur diberikan pelatihan pemanfaatan teknologi terkini untuk menunjang guru menyusun perangkat pembelajaran, materi dan bahan ajar,”terang Lisma Sari.

Ditambahkannya, “Selama ini pemanfaatan AI masih terbatas. Dan yang paling sering digunakan hanya untuk Google Translate. Dengan pelatihan ini kami jadi tahu bagaimana AI bisa digunakan lebih maksimal untuk membuat materi ajar,” ungkap Lisma, yang juga guru di SMP Negeri 5 Kota Jambi.

Salah satu peserta, Fadlaini, M.Pd.Gr, mengaku jika dirinya sudah terbiasa menggunakan chatbot ChatGPT. Baginya, teknologi ini sangat membantu karena bisa memangkas waktu penyusunan modul ajar maupun soal latihan.

“Kalau buat sendiri butuh waktu lama, dengan ChatGPT bisa lebih cepat. Hasilnya juga bisa langsung kita edit sesuai kebutuhan,” jelasnya.

Hal serupa disampaikan Reno Rahayu, guru SMPN 17 Kota Jambi. Ia menilai AI memang bermanfaat, meski kadang ada keterbatasan. “Kalau dipakai banyak kita ditagih untuk mengupdate ke mode profesional. Jika ada aplikasi lain yang tidak berbayar untuk guru akan sangat membantu,” ujarnya.

Baca Juga :  Bupati Tanjabbar Apresiasi Nurazlina, Terpilih Ikut IYLTP ke Tiongkok

Secara keseluruhan kegiatan ini diikuti 39 guru dari 22 sekolah.

Pihak LPPM unja sendiri sebelum memberikan pelatihan pemanfaatan chatbot AI ini sudah lebih dulu melakukan survei menggunakan angket. Dan dari hasil itulah maka mereka terjun langsung memberikan pelatihan pemanfaatan chatbot AI kepada guru guru bahasa Inggris tingkat SMP sederajat di Kota Jambi. Melalui kegiatan ini, UNJA berharap pemanfaatan teknologi bisa semakin meluas di kalangan guru, sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan inovatif.

Para peserta sendiri dilatih menyusun RPP dengan menggunakan asisten virtual chatbot AI dan hasil kerja mereka akan mendapatkan penilaian langsung agar tidak melakukan copy paste utuh dari chatbot AI yang digunakan. (*)