Tapak Injak Jembatan Parit VI Tungkal yang Turun Cuma Ditambah Cor Beton

JAMBILIFE.COM – Tapak Injak (badan oprit) jembatan Parit VI (enam) di samping Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar ) Kelurahan Tungkal II, Desa Tungkal I (Satu) Kecamatan Tungkal Ilir, yang sebelumnya diminta dibongkar oleh Kepala Dinas Perakim Tanjabbar, ternyata hanya dilakukan perbaikan.

Perbaikan yang dilakukan rekanan Jumat (19/9/2025) hanya dengan menambah cor beton, bukan dibongkar seperti intruksi Kadis Perakim Tanjabbar, belum lama ini.

Kadis Perakim Tanjabbar, Safron ketika diinformasikan terkait perbaikan yang dilakukan rekanan, tidak berkomentar. Walaupun sebelumnya Safron mengintruksikan rekanan untuk membongkar tapak injak jembatan, bukan ditambah cor.

Baca Juga :  Kadis Perakim : Tapak Ijak Jembatan Parit VI yang Turun, Harus Dibongkar 

Safron juga tak menyebutkan siapa konsultan pembangunan jembatan Parit VI tersebut. WhatsApp yang dikirim tak dibalas Kadis Perakim.

Diketahui, pembangunan Jemabatan Parit VI tersebut dikerjakan oleh CV Walet menggunkan dana APBD Tahun 2025 sebesar Rp2 miliar, namun hasilnya terkesan asal jadi. Karena setelah pekerjaan selesai, terjadi penurunan tapak injak. Diduga kurang pemadatan atau timbunan dari tapak injak tersebut tidak digilas.

Sebelumnya pemerhati sosial Tanjabbar, Syarifuddin AR menduga adanya markup dalam pengerjaan jembatan Parit VI tersebut. Menurutnya, konsultan pengawas harus bertanggung jawab terjadi penurunan tapak injak Jembatan Parit VI tersebut.(s48)