Gubernur Al Haris Minta NU Turut Berperan Berantas Judi Online

JAMBILIFE.COM – Gubernur Jambi Al Haris, meminta kepada Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW-NU) Provinsi Jambi, turut serta membantu memberantas judi online. Hal tersebut disampaikan Gubernur Al Haris saat menghadiri Halal Bihalal, di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Rabu (30/4/25).

Dikatakan Gubernur Jambi, halal bihalal NU untuk membuat umat saling bersatu dalam keimanan. Berharap ke depan semakin memberikan banyak peran di masyarakat.

Menurutnya, banyak hal yang bisa dikerjakan sama sama, dari sisi yang berbeda, tapi tetap tujuan sama.

“Ayo kita bangun Jambi ini, kita berantas judi online, karena judi online peringkat pertama di Jambi,” kata Al Haris.

Gubernur juga merasakan Halal Bihalal ini merupakan momentum silaturahmi, sinergi yang terjalin bersama Nahdlatul Ulama (NU) yang sangat dibutuhkan untuk menjaga keamanan dan kondusifitas nasional khususnya di Provinsi Jambi.

Pemprov Jambi akan terus bersinergis dengan para ulama NU untuk memberikan nasehat, penyuluhan, ceramah, bimbingan kepada masyarakat guna mencegah rusaknya akidah dan moral para generasi muda akibat dari judi online dan narkoba sampai ke tingkat wilayah di Provinsi Jambi.

Baca Juga :  Bahas Pengembangan Transportasi di Jambi, Gubernur Al Haris Bawa Bupati/Wali Kota Temui Menhub
Halal Bihalal PWNU Jambi di rumah dinas Gubernur Jambi, Rabu (30/4/2025). Foto/diskominfo provinsi jambi

Lebih jauh Gubernur mengatakan, NU cukup banyak penceramah, dai, ulama, diminta kepada mereka dalam memberikan tausyiah/ceramah untuk menggembos judi online untuk bisa dihentikan.

Pemerintah punya mitra dari NU, Muhammadiyah ataupun yang lainnya, dan berharap dapat membantu membangun bersama dari semua sistem yang ada.

Menurut Gubernur Al Haris, orangtua disebut gagal selaku orang tua, guru dalam menanamkan nilai nilai agama pada anak anak sekolah, mana yang halal, mana yang bagus dan mana yang tidak bagus, termasuk judi online barang yang tidak boleh dan banyak mudratnya.

Gubernur Jambi pernah mengumpulkan anak anak sekolah yang berjumlah tiga ribu orang lebih serentak se Jambi, beramai ramai menolak judi online secara simbolis.

”Ini harus diikuti gerakan orang tua siswa, para komite harus terlibat dalam memberantas judi online, nanti akan terlihat dari HP yang ada aplikasi judi onlinenya,” jelasnya.

Baca Juga :  Gubernur Al Haris Dikukuhkan Sebagai Ketua DMDI Jambi

Gubernur Al Haris berharap keterlibatan semua unsur untuk memberantas judi online, termasuk ibu rumah tangga, muslimat NU, penceramah dan dai, agar memasukkan dalam ceramahnya maupun khotbah, tentang betapa bahayanya dampak yang ditimbulkan judi online yang sangat meresahkan masyarakat.

Diharapkan peran NU, melalui keterlibatan ISNU, PMII bantu pemprov Jambi dalam memberantas judi online dan premanisme.

”Mari kita ciptakan situasi pendidikan yang memang tujuannya untuk anak- anak agar berakhlak mulia,” kata Gubernur Jambi.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PW NU Provinsi Jambi, H M Iskandar Nasution mengatakan, halal bihalal yaitu saling memaafkan dan silaturrahmi dapat berjalan dengan baik.

“NU siap berkontribusi dalam membantu mengatasi dan menuntaskan problematika masyarakat, termasuk judi online.

Terkait dengan isu adanya sekelompok orang yang sudah masuk NII, menurut Iskandar Nasution, NU sudah kuat tidak ada yang terafiliasi dengan kegiatan NII maupun kegiatan yang dilarang di Indonesia.

Karena peran NU kata Iskandar Nasution, mempunyai ahli sunnah wal jamaah yang tidak akan mudah digoyahkan, khususnya di pesantren terus menerus dilakukan pembinaan.

Baca Juga :  Lepas JCH Kloter 16, Gubernur Al Haris: Pemprov Kucurkan Dana Rp32 Miliar Untuk Haji Domestik

Menurutnya, banyak Ponpes NU tidak hanya tempat mendidik, tapi menyebarkan hal-hal yang positif ke lingkungan anak-anak pondok, agar lebih berkahlak mulia.

Kegiatan Halal Bihalal tersebut juga dihadiri Dirbinmas AKBP Henky Poerwanto, yang mewakili Kapolda Jambi, Porkopimda Provinsi Jambi/mewakili, Dewan penasehat PWNU Provinsi Jambi Hasan Basri Agus, Ketua Tanfidziyah PWNU Provinsi Jambi, HM Iskandar Nasution, Rektor UIN STS Jambi Prof DR Kaspul Anwar, para Pengurus Wilayah dan Cabang NU di Provinsi Jambi, Badan Otonom NU, para OPD Provinsi Jambi, dan pimpinan Pondok Pesantren.

Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, kegiatan halal bihalal yang diselenggarakan malam ini sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus tradisi saling memaafkan masih dalam moment Idul Fitri bulan Syawal 1446 H di antara keluarga besar NU di Provinsi Jambi, instansi, lembaga, forum komunitas, organisasi, serta pondok pesantren.(*)