JAMBILIFE.COM – Anak Buah Kapal (ABK) yang hilang dan tenggelam di Sungai Batanghari, tepatnya di Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), karena terpeleset dari kapal pompong bermuatan sawit, Selasa (31/12/2024), berhasil ditemukan Tim SAR gabungan, sejauh 5 Km dari lokasi kejadian, Rabu (1/1/2025).
Rilis yang diterima dari Basarnas Jambi, pada pencarian hari kedua oleh SAR gabungan yang terdiri dari Tim Kantor SAR Jambi, Polairud Nipah Panjang, Polsek Nipah Panjang, TNI AL, BPBD Tanjabtim, dan nelayan, memperluas area penyisiran.
Selanjutnya, pada pukul 14.35 WIB, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban atas nama Beduka (70) yang mengapung sejauh kurang lebih 5 Km dari lokasi kejadian.
Selanjutnya Tim SAR gabungan membawa korban ke rumah duka menggunakan ambulance. Setelah proses evakuasi, Tim SAR gabungan melaksanakan brifing penutupan operasi SAR dan kembali ke kesatuan masing masing.
Seperti yang diwartakan sebelumnya, dua Anak Buah Kapal (ABK) terjatuh dari kapal pompong bermuatan sawit di Sungai Batanghari, tepatnya di Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).
Komunikasi Kantor SAR Jambi menerima informasi dari nelayan setempat bahwa telah terjadi kecelakaan kapal, yaitu dua ABK terjatuh dari pompong muatan sawit.
Menurut Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa, peristiwa tersebut terjadi Selasa (31/12/2024) sekira pukul 09.45 WIB, saat kapal pompong muatan sawit ingin menyeberangi sungai dari Parit 2 menuju Parit 6.
Di perjalanan kata Adah Sudarsa, dua ABK yang ada di atas pompon tersebut terjatuh karena terpeleset dan terbawa arus. Satu ABK berhasil selamat yaitu Amirudin dan satu ABK lainnya yaitu Beduka (70) yang hilang terbawa arus sungai.(*)