JAMBILIFE.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Sudirman membuka Festival Olahraga Petualangan dan Tantangan KORMI Tahun 2025 yang diselenggarakan di Hutan Pinus Pal 10, Kota Jambi, Sabtu (29/11/2025) pagi.
Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Umum KORMI Provinsi Jambi Dr. Edi Purwanto, S.Hi., M.Si yang juga merupakan anggota DPR RI Dapil Provinsi Jambi, unsur Forkopimda Provinsi Jambi, Ketua Umum beserta pengurus Olahraga Petulangan dan Tantangan di bawah naungan KORMI, para peserta dan undangan lainnya.
Dalam sambutan dan arahannya Sekda Sudirman menyatakan bahwa pemerintah menyambut baik festival yang dilaksanakan oleh KORMI Provinsi Jambi yang merupakan wadah atau induk olahraga rekreasi di Indonesia. Menurutnya, walaupun olahraga petualangan dan tantangan ini merupakan olahraga baru, namun cukup digemari masyarakat.
“Selain itu, festival olahraga ini juga menjadi sarana untuk menjalin silaturrahmi, serta sebagai suatu langkah maju untuk menjaring para peserta atau atlet Provinsi Jambi yang berkualitas dan berprestasi, sarana untuk membangun karakter, memperkuat solidaritas sosial, serta menumbuhkan budaya hidup sehat di lingkungan kita,”.
“Melalui ajang seperti ini, kita membuka ruang bagi generasi muda untuk mengekspresikan bakat, menunjukkan keahlian, serta belajar menjunjung tinggi sportivitas dan kerja sama tim,” ujar Sekda Sudirman.
Dikatakan Sekda Sudirman, Pemerintah Provinsi Jambi memiliki komitmen yang serius untuk membangun kualitas masyarakat Provinsi Jambi secara berkelanjutan, salah satunya melalui olahraga, sebagaimana termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi Tahun 2025-2029.
Salah satunya wujud mendukung kegiatan olahraga melalui program pengembangan daya saing keolahragaan, guna membangunan dan menata sistem pembinaan olahraga yang berkelanjutan melalui interkoneksi seluruh elemen masyarakat.
“Adapun salah satu strateginya dengan melibatkan masyarakat, swasta dan pemerintah dalam pengembangan olahraga prestasi. Oleh karenanya, kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini adalah merupakan wujud sinergi dan keterlibatan stakeholder dalam pengembangan prestasi olahaga, serta membuka ruang untuk menjalin kerjasama dengan semua pihak dalam pengembangan olahraga di Provinsi Jambi,” kata Sekda Sudirman.
“Semangat kolaborasi ini harus terus kita pelihara, karena pembangunan daerah tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah semata, tetapi memerlukan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut Sekda Sudirman juga menyampaikan bahwa ada beberapa poin penting yang dapat dipetik dari festival olahraga petualangan dan tantangan ini yang di antaranya adalah menyatukan para peserta atau atlet agar bisa bertanding bersama.
Dengan tidak memandang status sosial, tanpa diskriminasi, menjauhkan remaja dari dunia narkoba, minuman keras, seks bebas, dan sarana untuk membangun karakter, memperkuat solidaritas sosial, serta menumbuhkan budaya hidup sehat di lingkungan sekitar.
“Melalui ajang seperti ini, kita membuka ruang bagi generasi muda untuk mengekspresikan bakat, menunjukkan keahlian, serta belajar menjunjung tinggi sportivitas dan kerja sama tim. Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara, para sponsor, serta seluruh pihak yang telah bekerja keras mewujudkan kegiatan ini,”.
“Kerja sama lintas komunitas seperti inilah yang menjadi modal besar bagi kemajuan daerah kita. Semangat kolaborasi ini harus terus kita pelihara, karena pembangunan daerah tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah semata, tetapi memerlukan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Umum KORMI Provinsi Jambi Dr. Edi Purwanto, S.Hi. M.Si menyatakan bahwa olahraga ini bukan hanya petualangan dan tantangan dan bukan persoalan laga saja, tapi di wujud mereka cinta terhadap bumi Pertiwi Indonesia.
“Kita berada di pagi yang cerah ini ditempat kita, tempat yang sangat indah, tempat yang sangat sejuk. Tempat yang menggambarkan kehidupan kita ke depan lebih tertantang dan lebih berpetualang.
Di KORMI sendiri ada komisi kebugaran, dan ada petualangan dan tantangan yang ekstrim seperti mobil-mobil yang ada terlihat saat ini. Dan kemudian ada juga yang tradisional yang budaya. Jadi memang ada tiga komisi, memang kita dorong bikin event,” ungkap Edi Purwanto.
Dijelaskan Edi Purwanto bahwa memilih hutan pinus sebagai tempat perlombaan adalah untuk memperlihatkan potensi dari Jambi yang belum dilihat orang termasuk ada salah satu aset besar Jambi hutan pinus.
“Ini tempat menurut saya ketika dikelola dengan baik, akan menjadi salah satu ikon Provinsi Jambi, ditata dengan baik sehingga didesain dengan baik sambil menyehatkan diri karena oksigennya penuh disini seperti itu yang sesungguhnya itu juga bisa menggambarkan wajah provinsi Jambi yang ramah lingkungan, ramah alam,” jelasnya.
“Dan lomba ini bukan hanya persoalan mendali yang kita perebutkan, lebih dari itu, bagaimana kita sehat, bagaimana kita bugar, bagaimana kita bergembira dan kita mengubah energi yang negatif menjadi energi positif untuk membangun masa depan bangsa,” tambahnya.(rls/*)
