JAMBILIFE.COM – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Anwar Sadat, nengikuti rapat koordinasi (Rakor) dalam rangka pengendalian inflasi yang dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mwndagri) Muhammad Tito Karnavian, secara virtual zoom meeting atau rapat daring di ruang rapat Bupati, Selasa (2/9/2025) pagi.
Rakor pengendalian inflasi tersebut turut diikuti Pasiter Kodim 0419/Tanjab, Sekretaris Daerah, perwakilan Badan Pusat Statistik Tanjabbar, Bulog Cabang Kuala Tungkal, Asisiten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala OPD terkait, Kepala Bagian Perekonomian, Kepala Bagian Kerjasama, dan Kepala Bagian SDA Setda Tanjabbar.
Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) sebagai upaya menekan gejolak harga, khususnya beras. Bulog nantinya kata Tito Karnavian, akan menyalurkan beras SPHP dari stok cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 1,3 juta ton pada periode Juli hingga Desember 2025.
Mendagri Tito Karnavian mengingatkan agar seluruh kepala daerah proaktif menjalin kerja sama dengan cabang Bulog di daerahnya masing-masing untuk membantu penyaluran beras. Karena Bulog berperan sebagai stabilisator harga beras di daerah.
“Peran pemerintah daerah sangat penting dalam upaya menstabilkan harga beras dan minyak goreng (merek Minyak Kita), terutama dengan momentum gerakan saat ini yang mendukung upaya ini di tengah situasi yang masih relatif hangat (fluktuatif/naik turun)”, tegas Mendagri.
Tito Karnavian juha menekankan bahwa partisipasi aktif kepala daerah dalam memastikan ketersediaan pasokan pangan akan memperkuat otonomi daerah di sektor pangan, karena daerah akan memiliki kendali lebih besar dalam pengelolaan dan pemenuhan kebutuhan pangannya sendiri.
Hal tersebut kata Tito Karnavian, sejalan dengan upaya pemerintah untuk menstabilkan harga pangan, mengendalikan inflasi, dan menjaga biaya hidup masyarakat agar tetap terjangkau melalui program swasembada pangan.
“Semua kepala daerah bersama Forkopimda harus mampu mengendalikan situasi di dalam daerahnya masing-masing. Kendalikan daerahnya dan lakukan langkah-langkah proaktif, melaksanakan doa kedamaian bersama, dan menggencarkan yang pro-rakyat seperti gerakan pasar murah, pembagian bansos bekerjasama dengan Bulog yang dampaknya sangat baik untuk pengendalian inflasi,” bilang Mendagri Tito Karnavian.(s48)