JAMBILIFE.COM – Organisasi Masyaraka Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN) akan hadir di Jambi. Saat ini dalam proses pembentukan dan juga persiapan untuk pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) pertama ARUN Jambi, yang rencananya akan digelar awal Mei 2025, di Kota Jambi.
ARUN merupakan organisasi non-pemerintah yang didirikan dengan tujuan memberikan advokasi kepentingan masyarakat, terutama untuk kelompok yang rentan dan kurang terwakili. Dan, ARUN akan fokus pada upaya membantu masyarakat rentan mendapatkan keadilan.
Dalam persiapan Musda ARUN Jambi ke-1 ini, Sekjen DPP ARUN, Bungas T Fernando Duling, dan Ketua Bidang OKK, Effendy Nurletta, hadir langsung ke Jambi dalam membantu persiapan dan juga penguatan ke calon pengurus.
Berbagai langkah strategis untuk suksesnya kegiatan telah disiapkan. DPP melakukan pertemuan dengan penerima mandat beserta calon pengurus dan panitia Musda.
“ARUN organisasi masyarakat yang hadir dengan mengedepankan advokasi kepada masyarakat yang rentan, ini yang perlu dipahami oleh semua pengurus dan anggota. Kami turun langsung Jambi untuk memantau dan membantu pelaksanaan Musda ke-1,” bilang Fernando, Rabu (12/5/2025).
Selain itu, calon pengurus DPD ARUN Jambi juga melakukan pertemuan dengan Dewan Pakar, Prof Dr Pujiyono Suwadi SH MH, membahas isu terkini bangsa dan daerah, dan juga terkait rencana pelaksanaan Musda ke-1. Pertemuan ini dilaksanakan di sela kunjungan Prof Pujiyono ke Jambi, yang merupakan Ketua Komisi Kejaksaan (Komjak), dan juga akademisi.
Pada pelaksanaan Musda mendatang, rencananya akan dihadiri oleh Ketua Umum DPP ARUN, Dr Bob Hasan SH MH beserta pengurus harian, dewan pakar, dan dewan pembina. Saat ini Bob Hasan tercatat juga sebagai Ketua Badan Legislasi DPR RI.
DPP memberikan mandat untuk pembentukan DPD ARUN Jambi kepada 3 orang. Satu di antara penerima mandat, Anju Saragih, menyebut saat ini mereka sedang bekerja keras untuk kesuksesan Musda ke-1. Pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk kesuksesan kegiatan tersebut.
Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN) sudah berdiri sejak 2016, yang mengusung komitmen jadi organisasi dengan suara yang kuat bagi rakyat Indonesia, terutama pada masyarakat yang rentan dan kurang terwakili, agar mampu memperjuangkan hak-hak dasar mereka, serta membangun masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan.
ARUN telah terbentuk di hampir semua provinsi di Indonesia. ARUN berperan aktif dalam berbagai isu advokasi di antaranya advokasi Hak Asasi Manusia terhadap individu dan kelompok rentan, pengorganisasian komunitas dan jaringan, partisipasi dalam pembuatan kebijakan, serta pendidikan dan kesadaran publik. (*)
