JAMBILIFE.COM – Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly menyerahkan dua unit dermaga apung untuk Gudang PODSI (Rest Area Danau Sipin) dan LKP Sekerabah, yang dipimpin Datuk Zainul Bahri.
Dermaga apung yang diserahkan di Jalan Danau Sipin, RT 42 Kel Legok, Rabu (18/6/2025) sore tersebut, menjadi langkah awal penguatan infrastruktur wisata air di Danau Sipin.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Jambi, Berlianto Harahap mengatakan, pengadaan dermaga apung tersebut usulan dari Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly.
Menurutnya, pengadaannya baru bisa terlaksana tahun ini. Ada dua dermaga yang diserahkan, satu untuk Podsi, satu untuk dermaga ketek di Danau Sipin.
“Semoga dermaga apung ini bisa bermanfaat bagi penambang ketek, dan juga untuk PODSI,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly dalam sambutannya mengatakan, dermaga ini diserahkan untuk dimanfaatkan masyarakat terutama penambang ketek.
Dermaga apung tersebut diserahkan kepada Datuk Zainal sebagai perwakilan masyarakat.
“Semoga ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin bagi penambang ketek di Danau Sipin,” ujarnya.
“Kami titipkan aset pemerintah kota ini untuk dimaksimalkan mungkin, mohon dijaga.”
“Insya Allah tahun depan kita anggarkan lagi untuk penambahan dermaga,” sambungnya.
Kemas Faried mengatakan, pengembangan wisata ini menjadi niatnya.
“Saya akan konsen kembangkan wisata Danau Sipin secara bertahap. Saya bawa juga turun langsung Dinas PU untuk langsung mengetahui persoalan yang ada di masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, kehadiran dermaga ini bertujuan mendukung potensi wisata Danau Sipin yang cukup tinggi, sekaligus memfasilitasi kebutuhan transportasi air warga setempat.
“Masih banyak warga yang menggunakan ketek dan perahu tradisional sebagai sarana transportasi. Dermaga ini penting untuk menunjang aktivitas mereka,” jelasnya.
Ketua LKP Sekerabah, Datuk Zainal Bahri berterima kasih dengan bantuan dermaga dari pemerintah yang diserahkan Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly.
Menrutnya, selama ini warga asli Danau Sipin, khususnya dari Kelurahan Legok, seringkali hanya menjadi penonton dalam setiap event yang digelar di seberang wilayah Telanaipura.
“Alhamdulillah, sekarang kami punya dermaga sendiri. Ini bisa menjadi akses baru bagi wisatawan dari seberang untuk datang ke sini. Semoga ini bisa menunjang pariwisata dan UMKM,” katanya.
“Contohnya masuknya wisatawan dari seberang ke Danau Sipin, agar meeka tahu ada wisata di Danau Sipin, UMKM dan lainnya,” tambahnya.
Zainul juga berharap ke depan dibangun jembatan penghubung antar kawasan di Danau Sipin.
Selain memudahkan mobilitas warga dan wisatawan, jembatan ini akan membuka akses bagi aktivitas joging dan bersepeda lintas kawasan.
“Kalau sekarang hanya satu arah, harapan kami nantinya bisa tembus ke berbagai arah agar lebih hidup lagi kawasan ini,” harapnya.(*)
