JAMBILIFE.COM – Pramuka bukan hanya sekedar kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, tetapi wadah pembentukan karakter, disiplin dan cinta tanah air bagi generasi muda. Hal ini ditegaskan Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy SB Siregar SIK MH saat memimpin “Apel Serentak Gerakan Pramuka Goes to School ” di SMPN 6 Kota Jambi, Senin (21/7/2025) yang didampingi Kepala Sekolah SMPN 6 Drs Boy Surau, MPd.
Dalam amanatnya, Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy SB Siregar SIK MH mengatakan, melalui pramuka, adik-adik diajarkan nilai-nilai kejujuran, keberanian, kepedulian sosial serta semangat gotong royong dan pantang menyerah.
Saat ini kata Kapolresta Jambi, adik-adik sebagai generasi muda, menghadapi tantangan besar. Maraknya penyalahgunaan narkoba, geng motor dan judi online adalah tantangan nyata bagi generasi harapan bangsa.
“Untuk itu pramuka harus menjadi garda terdepan dalam membentengi generasi muda dari racun-racun yang berkembang saat ini. Sebab, adik-adik semua adalah calon pemimpin bangsa,” bilang Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy HB Siregar.
Dikatakan Kapolresta Jambi, dengan pramuka jadikan teladan di sekolah, lingkungan, dan media sosial. Untuk itu bilang Kapolresta Jambi, adik-adik jadikan duta-duta perubahan menuju kebaikan.
“Di momen ini, saya mengajak seluruh pembina dan orang tua untuk memperkuat peran serta membimbing anak-anak, jangan biarkan mereka tumbuh tanpa arah. Bimbing anak-anak dengan kasih sayang, disiplin dan teladan. Tugas kita adalah menyiapkan generasi muda yang tangguh dan berkarakter,” papar Kombes Pol Boy SB Siregar SIK MH.
“Melalui Apel Setentak Gerakan Pramuka Goes to School ini, diharapakan dapat menjadi program berkelanjutan yang mampu menanamkan nilai-nilai positif dan karakter kuat pada generasi muda. Dengan kerjasama antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, sekolah dan orang tua, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman, dan mendukung terciptanya generasi muda yang cerdas, sehat, dan berakhlak mulia menuju Indonesia Emas 2045,” tutur Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy SB Siregar.
Di akhir kegiatan, Kapolresta Jambi bersama para guru, siswa, mengucapkan ikrar menolak penyalahgunaan narkoba, geng motor, dan judi online yang merupakan racun perusak generasi bangsa. (*)