Kongres ke-V SPI di Jambi, Wagub Sani Dorong Kesejahteraan Petani

JAMBILIFE.COM – Serikat Petani Indonesia (SPI) menggelar Kongres ke-V di Provinsi Jambi. Kongres kali ini menjadi momentum penting meneguhkan komitmen perjuangan dalam mewujudkan reforma agraria dan kedaulatan pangan.

Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, hadir dalam pembukaan Kongres ke-V SPI yang berlangsung sejak 22 Juli hingga 24 Juli 2025, dan diselenggarakan di Asrama Haji, Kota Jambi, di Kota Jambi, Selasa (22/7/2025).

Kongres ini turut dihadiri Wakil Menteri Koperasi Dr Ferry Juliantono, Tenaga Ahli Kementerian Pertanian Prof. Hasil Sembiring, Staf Ahli Kementerian Lingkungan Hidup Ir. Noer Adi Wardojo, Staf Ahli Kementerian Kehutanan Fahrizal Fitri, Presiden KSPI sekaligus Ketua Partai Buruh, Said Iqbal dan tamu undangan lainnya.

Wakil Menteri Koperasi Dr. Ferry Juliantono memaparkan, Pemerintah Pusat memberikan dukungan struktural terhadap gerakan ekonomi petani melalui koperasi.

Baca Juga :  Wagub Sani Hadiri HUT ke-32 Desa Marga Manunggal Jaya, Sungai Bahar

“Saya berharap, dengan semangat Kongres hari ini akan mempercepat terwujudnya kedaulatan pangan dan ketahanan ekonomi desa melalui partisipasi aktif petani,” paparnya.

Sementara itu, Wagub Abdullah Sani dalam sambutannya mengemukakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah melakukan peluncuran 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara serentak di seluruh Indonesia.

“Program ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap perekonomian masyarakat dalam mendukung swasembada pangan. Tentunya, program ini tidak terlepas dari peran dan kontribusi petani dalam memperkuat komoditas lokal khususnya kebutuhan dasar,” ujar Wagub Abdullah Sani.

“Program tersebut merupakan bentuk ketahanan pangan yang harus kita dukung. Pemerintah juga memberikan perhatian khusus terhadap petani dengan salah satu program prioritas menjamin ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida guna mewujudkan Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Baca Juga :  Sekda Sudirman Harap Platform Digital Tingkatkan Posisi Petani Sawit di Pasar Global

Wagub Abdullah Sani juga mengungkapkan, organisasi SPI telah berperan besar dalam memperjuangkan reforma agraria sejati, kedaulatan pangan, serta hak-hak petani Indonesia.

“Serikat petani merupakan organisasi yang tumbuh dari akar rumput, hampir tiga dekade organisasi ini berdiri dan menjadi bukti bahwa gerakan petani Indonesia mampu menjadi motor penggerak wacana publik serta kebijakan strategis bidang pangan dan agraria,” ungkapnya.

Sebelumnya, Henry Saragih, Ketua Umum SPI menyatakan, kongres ke-V SPI menjadi wadah penting dalam menggalang persatuan politik dan ekonomi kerakyatan.

“Perjuangan ini harus menghasilkan reforma agraria sejati dan kedaulatan pangan Nasional, tetapi juga menjadi momentum strategis dalam memperkuat posisi petani sebagai subjek pembangunan bukan sekedar objek kebijakan,” ucapnya.

Baca Juga :  Sambut 1 Muharram 1447 H dengan Tradisi Grebeg Suro, Wabup Sani:: Jaga Budaya Lokal

Ketua DPW SPI Jambi, Sarwadi Sukiman, juga menegaskan bahwa kongres ini menjadi momentum strategis bagi petani di Provinsi Jambi untuk memperjuangkan hak tanah, akses lahan, serta kedaulatan pangan.

“Selama 27 tahun SPI berdiri di Provinsi Jambi tentunya memiliki makna perjuangan yang mendalam, saat ini DPW SPI Jambi memilki 112.000 hektare lahan perjuangan yang menjadi sumber kehidupan, dan kita meminta Pemerintah untuk memprioritaskan petani lokal Jambi untuk mengelola lahan tersebut,” tegas Sarwadi Sukiman.

“Kita mendorong agar pengelolaan lahan tersebut digunakan secara produktif dan adil. Melalui sinergi kebijakan dan dukungan lokal,” pungkasnya. (diskominfo provinsi jambi)

Tinggalkan Balasan