JAMBILIFE.COM – Pencarian Sukri (45) nelayan yang tenggelam karena kapal pompongya terbalik dihantam ombak saat cuaca buruk pada Senin (6/1/2025), membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban ditemukan dihari kedua pencarian Selasa (7/1/2025) oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Unit Siaga SAR Tungkal, TNI AL, Polairud Polda Jambi, Polres Tanjabar, BPBD, PMI, dan nelayan yang turut melakukan penyisiran.
Dengan area diperluas hingga 5 NM dari lokasi kejadian di Perairan Tengah Pangkal Duri, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), korban ditemukan sekira pukul 11.00 WIB dengan jarak kurang lebih 4,5 NM dari lokasi.
Selanjutnya korban langsung dievakuasi oleh SAR gabungan menuju dermaga dan diserahkan ke pihak ambulance, untuk dibawa ke rumah duka.
Sebelumnya diwartakan sebuah kapal pompong nelayan, terbalik dihantam ombak saat cuaca buruk di Perairan Tengah Pangkal Duri, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Senin (6/1/2025) dini hari.
Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa mengatakan, komunikasi Kantor SAR Jambi menerima informasi dari nelayan ada kecelakaan kapal pompong terbalik dihantam ombak di Perairan Tengah Pangkal Duri Kabupaten Tanjabbar.
Kapal pompong tersebut terbalik terjadi pada Senin (6/1/25) dini hari pukul 02.00 WIB. Pompong dengan dua Anak Buah Kapal (ABK) yang Bernama Hermansyah (45) dan Sukri (45), terbalik dikarenakan cuaca buruk dan ombak tinggi.
Korban Hermansyah ditemukan oleh nelayan dalam keadaan selamat, dan satu korban lainnya yang bernama Sukri dinyatakan hilang,” sebut Adah Sudarsa.
Setelah mendapatkan informasi tersebut kata Adah Sudarsa, satu Tim Rescue Unit Siaga SAR Tungkal, langsung menuju lokasi bersama unsur SAR gabungan lainnya, seperti TNI AL, Polairud Polda Jambi, Polres Tanjabbar, BPBD Tanjabbar, PMI Tanjabar, dan nelayan.(*)
