Pakai Alat Seadanya, Petugas Berhasil Padamkan Kebakaran Lahan di Talang Duku, Muaro Jambi

JAMBILIFE.COM – Kebakaran lahan di Desa Talang Duku, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, terjadi sejak beberapa hari lalu. Bahkan, api yang berkobar sudah mendekati kebun karet warga yang tidak jauh dari pemukiman warga.

Setelah berjibaku, akhirnya api yang berkobar dan membuat warga cemas karena kondisi angin yang bertiup kencang tersebut, berhasil dipadamkan.

Petugas BPBD Muaro Jambi, Manggala Agni, TNI, Polri, masyarakat dan petugas lainnya, berhasil memadamkan api dengan alat seadanya.

Baca Juga :  Berikut Nama-nama Kepala SMA,SMK dan SLB yang Dilantik Gubernur Al Haris

Sekretaris Desa Talang Duku, Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi, Suaidi mengatakan, kebakaran yang terjadi di Desa Talang Duku, diperkirakan mencapai lebih dari 40 hektare.

“Alhamdulillah, sekarang sudah berhasil dipadamkan,” bilang Suaidi.

Dalam melakukan upaya pemadaman kata Suaidi, petugas gabungan kesulitan air. Sebab di lokasi yang terbakar, parit-parit yang tadinya berisi air sudah mengering. Selain itu, mobil pemadam tidak bisa sampai ke lokasi.

Suaidi berharap kepada masyarakat Desa Talang Duku dan sekitarnya, tidak melakukan pembakaran lahan. (*)

Baca Juga :  Pemilihan Ketua KONI Jambi Belum Ada Kepastian, Sejumlah Cabor Pertayakan SK TPP yang Belum Keluar

Sebelumnya sebanyak delapan hotspot atau titik panas muncul di Kabupaten Muaro Jambi. Hotspot muncul di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Taman Rajo dan Kumpeh Ulu.

Berdasarkan data dari BMKG, dari delapan hotspot yang terpantau, terbanyak terdapat di Kecamatan Taman Rajo dengan tujuh titik. Sedangkan di Kecamatan Kumpeh Ulu, terdapat satu titik.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) Kabupaten Muaro Jambi, Dodi Dorista saat dikonfirmasi mengatakan, dari delapan titik panas tersebut, ada dua lokasi yang terjadi kebakaran lahan, yaitu di Gerunggung dan Talang Duku.

Baca Juga :  Irjen Rusdi Hartono Diganti, Berikut Mutasi Mabes Polri di Polda Jambi dan Jajaran

Sementara sumber dari titik panas lainnya belum diketahui apakah disebabkan oleh kebakaran lahan atau sumber lain.(*)