JAMBILIFE.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) mengapresiasi kelompok tani Usaha Baru yang melakukan panen perdana padi varietas Inpara 3 di Desa Rawa Medang, Kecamatan Batang Asam.
Apresiasi disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tanjab Barat, Firdaus Khatab, yang mewakili Bupati, saat panen perdana di lahan kelompok tani Usaha Baru yang merupakan anggota dari Gapoktan Maju Jaya, dengan luas lahan sekira 446 hektare.
Firdaus Khatab dalam sambutannya mengatakan, panen perdana tersebut merupakan bentuk rasa Syukur, karena hasil padi di lahan 446 hektare dapat mencapai produktivitas padi sekira 5,5 ton per hektare, dengan pola tanam dua kali setahun (IP 200).
Menurutnya, kegiatan tersebut juga sejalan dengan upaya mendukung program strategis nasional, yaitu program Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ketahanan pangan dan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa TK,SD, dan SMP.
”Kecamatan Batang Asam memiliki potensi lahan sawah dan irigasi yang sangat baik di Provinsi Jambi, dan menjadi salah satu penyumbang terbesar produksi padi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” bilang Firdaus Khatab, yanag mewakili bupati.
Pemkab Tanjab Barat berharap, dengan perkembangan teknologi pertanian yang ada, produktivitas padi dapat terus ditingkatkan.
Bahkan ke depannya Kecamatan Batang Asam akan menjadi pilot project untuk peningkatan indeks pertanaman hingga tiga kali setahun (IP 300).
Dalam kesempatan itu, Firdaus Khatab menekankan pentingnya dukungan dan partisipasi dari semua pihak untuk mencapai swasembada pangan di Kabupaten Tanjab Barat.
“Saya mengajak kita semua untuk bekerja lebih keras dan lebih cerdas dalam mewujudkan swasembada pangan di daerah Tanjung Jabung Barat ini. Dan, saya atas nama Pemerintah Daerah Bupati Tanjung Jabung Barat mengucapkan selamat kepada para petani di Desa Rawa Medang atas keberhasilannya dalam mempertahankan lahan sawah,”.
”Saya juga mengapresiasi para petani yang telah berjuang menjaga ketahanan pangan dan berharap Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dapat bekerja lebih aktif di lapangan untuk mendukung para petani,” tambahnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, unsur Forkopimda, para kepala OPD, para Kabag Setda Tanjabbar, Kepala Bulog Kabupaten Tanjabbar, Camat Batang Asam, Lurah dan para Kepala Desa se-Kecamatan Batang Asam, Penyuluh Pertanian Lapangan, serta undangan lainnya.(s48)
