Penguatan Posyandu melalui Sinergi Provinsi dan Kabupaten

JAMBILIFE.COM – Tim Pembina Posyandu Provinsi Jambi, menggelar Rapat Kerja (Raker) bersama TP Posyandu Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, dalam rangka penguatan kelembagaan Posyandu, sebagai bagian dari strategi meningkatkan kualitas layanan kesehatan berbasis masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Bupati Kerinci, Rabu (30/7/2025).

Rakeer dipimpin langsung Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Jambi, Hj Hesnidar Haris, dan dihadiri Kepala Dinas DP3AP2 Provinsi Jambi, Drs Raden Najmi, jajaran OPD terkait, perwakilan TP-PKK Kabupaten/Kota, serta tim teknis dari seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.

Hj Hesnidar Haris dalam sambutannya menegaskan pentingnya konsolidasi dan sinergi antar wilayah dalam penguatan kelembagaan Posyandu. Ia juga menekankan bahwa transformasi Posyandu harus dimulai dari aspek kelembagaan, tata kelola, hingga peningkatan kapasitas kader.

Baca Juga :  Dzikir Menyambut Hari Bhayangkara dan Doa di Ambang Usia ke-79

“Posyandu bukan lagi sekedar tempat pelayanan dasar, tetapi juga harus menjadi pusat pembelajaran bagi keluarga. Kelembagaannya harus kuat, kadernya harus terlatih, dan datanya pun harus terintegrasi,” tegas Hj Hesnidar Haris.

 

Dalam waktu dekat pemerintah pusat  ungkap Hesnidar Haris, akan mengadakan perlombaan Posyandu tingkat nasional.

“Pusat akan memantau gerakan kemajuan Posyandu di daerah, karena kabupaten/kota yang akan menjadi objek penilaian, provinsi hanya sebagai fasilitator,” ungkapnya.

“Ini kesempatan bagi daerah unjuk gigi di Nasional, kita ambil peluang dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Saya minta kita bersungguh-sungguh dalam membina Posyandu. Jabatan kita ini amanah dari masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga :  Di Jambi, Kabupaten Kerinci Paling Besar Terima Alokasi Dana Desa 2025

Pada kesempatan tersebut Hesnidar Haris juga mengemukakan, Pemerintah Daerah harus mendukung program Nasional Wajib Belajar 13 Tahun.

“Program ini harus kita dukung, ini program yang sangat luar biasa. Bagaimana Pemerintah berupaya mendorong peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan menengah, dan juga upaya Pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan dari PAUD hingga SMA/SMK,” ujarnya.

“Program ini juga mendorong akses PAUD satu tahun pra-SD sebagai bagian dari transisi PAUD ke SD yang menyenangkan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Aipda Viven, di Balik Seragam dan Nyanyian Sunyi Seorang Bhabin

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Provinsi Jambi, Drs. Raden Najmi menuturkan, tujuan diadakannya Raker Tim Pembina Posyandu ini merupakan upaya dalam penyelarasan arah pengembangan kelembagaan, sesuai dengan pendekatan new Posyandu yang inovatif dan partisipatif.

“Raker ini merupakan upaya peningkatan sinergitas pengembangan new Posyandu, serta menyusun rencana mendorong percepatan penurunan stunting, dan peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak,” tutur Raden Najmi. (diskominfo provinsi jambi)

Tinggalkan Balasan