Semen Baturaja Borong Tiga Penghargaan ICSA 2025, Perkuat Fondasi Transformasi Keberlanjutan Perusahaan

JAMBILIFE.COM,-PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) selaku anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), kembali menunjukkan konsistensinya dalam mendorong transformasi bisnis berkelanjutan. Pada ajang Indonesia Corporate Sustainability Award (ICSA) 2025 yang diselenggarakan oleh PT Olahkarsa Inovasi Indonesia bersama ACEXI (Association of Carbon Emission Experts Indonesia), SMBR berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi.

Tiga penghargaan tersebut meliputi penghargaan GOLD untuk kategori Circular Economy Excellent melalui From Waste to Energy : Inovasi Sludge Oil sebagai Solusi Energi Hijau Industri Semen, penghargaan SILVER untuk kategori Biodiversity Excellence melalui Konservasi Hutan Kota sebagai Upaya Pelestarian Fauna di Sumatera Selatan, serta BRONZE untuk kategori Energy Efficiency Excellent melalui C-GAIN : Cement Grinding Aid for Innovation & Energy Efficiency.

Pengakuan ini menunjukkan bahwa program keberlanjutan SMBR tidak hanya diakui secara eksternal, tetapi juga memberi dampak operasional dan lingkungan yang signifikan.

Baca Juga :  ACC Beri Literasi Tentang Perusahaan Pembiayaan Lewat Media Gathering di Jambi

Penghargaan diterima oleh Senior Manager of Health, Safety & Environment SMBR, Erwinsya, perwakilan dari manajemen pada Jum’at (28/11) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah.

Erwinsya menyampaikan bahwa capaian ini merupakan bukti dari hasil keras kolaborasi seluruh karyawan/ti serta menjadi motivasi tersendiri bagi perusahaan.

“Penghargaan ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus memperkuat inisiatif keberlanjutan. Pengakuan ini menunjukkan bahwa langkah-langkah yang kami jalankan berada pada arah yang tepat, sekaligus memotivasi kami untuk melakukan lebih banyak terobosan,” ujarnya.

Raihan ini diikuti dengan hasil nyata di lapangan. Pada kategori Circular Economy Excellent, pemanfaatan sludge oil mencatat kontribusi signifikan terhadap efisiensi energi. Sepanjang 2024, program ini memanfaatkan 643,66 ton sludge oil dan berhasil menghasilkan energi sebesar 87,30 TJ (Tera Joule), menggantikan sekitar 4.669,7 ton batubara, serta memberikan penghematan lebih dari Rp 4,88 miliar per tahun, sekaligus mendukung penurunan emisi karbon.

Baca Juga :  Tantangan Inflasi Jambi: Antara Harga, Harapan, dan Kecepatan Bertindak

Lalu di kategori Biodiversity Excellence, SMBR telah menetapkan area operasional sebagai Hutan Kota Baturaja seluas 106 hektar diperuntukkan sebagai kawasan konservasi. Hasil pemantauan biodiversitas menemukan jenis hewan dilindungi diantara Monyek Ekor Panjang, Lutung Kebalu, Pelanduk Kancil, Elang Brontok dan lain sebagainya, hal ini menunjukkan bahwa kawasan ini berfungsi penting sebagai habitat satwa liar sekaligus ruang hijau berkelanjutan di sekitar operasional perusahaan.

Selanjutnya di kategori Energy Efficiency Excellent, inovasi Cement Grinding Aid for Innovation & Energy Efficiency (C-GAIN) memberikan dampak nyata terhadap penghematan energi dan penurunan emisi. Pada 2024, implementasi C-GAIN dengan penggunaan CGA sebesar 476,29 ton berhasil menurunkan faktor klinker sebesar 2,14%—setara penghematan 13.898 ton klinker, mengurangi kebutuhan energi hingga 45.385 GJ (Giga Joule), serta menekan konsumsi batubara sebanyak 2.347 ton. Program ini turut menghasilkan efisiensi biaya lebih dari Rp 1,36 miliar dan menurunkan emisi sekitar 4.357 ton CO₂-eq.

Baca Juga :  Semen Baturaja Sabet TOP SDGs Award 2025, Berkat Konsistensi Jalankan Program Keberlanjutan

Erwinsya menegaskan bahwa seluruh inovasi tersebut mencerminkan arah keberlanjutan perusahaan yang semakin matang.

“Inovasi seperti sludge oil, penguatan kawasan konservasi biodiversitas, hingga efisiensi energi lewat C-GAIN menunjukkan bahwa SMBR terus bergerak menuju operasi yang lebih hijau, efisien, dan bertanggung jawab. Kami berkomitmen untuk memastikan setiap langkah perusahaan memberikan manfaat bagi lingkungan, masyarakat, sekaligus kinerja bisnis,” tutupnya. (*)