JAMBILIFE.COM – Seorang sopir ekspedisi, Agus Triyono (36), warga Desa Naga Sari, Kecamatan Mestong, diduga menjadi korban pengeroyokan di SPBU 24.366.16 Tempino, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Jumat (17/10/2025) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Peristiwa tersebut bermula saat korban mengantre untuk mengisi bahan bakar. Namun, antrean panjang yang diduga didominasi oleh kendaraan pelangsir BBM membuat situasi di lokasi menjadi tegang.
Dari informasi yang didapat, sempat terjadi adu mulut antara korban dan seorang warga bernama Fikri, yang disebut-sebut bertugas mengatur antrean di SPBU tersebut. Perdebatan kemudian berujung pada aksi dorong, hingga HR seorang pria lain yang diduga orang tua Fikri, turut terlibat dalam keributan itu.
Insiden tersebut disaksikan sejumlah warga, termasuk orang tua korban. Setelah dilerai, korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Mestong. Laporan polisi telah diterima dengan nomor STPLP/92/X/2025/Polsek Mestong, dengan dugaan pelanggaran Pasal 352 KUHP tentang Penganiayaan Ringan.
Petugas piket Reskrim Polsek Mestong, Bripda Agam Maulana, mengiyakan adanya laporan tersebut.
“Benar, laporan sudah kami terima. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan terhadap saksi dan pihak terlapor,” ujarnya, Jumat malam.
Korban berharap pihak kepolisian dapat memproses hukum para pelaku sesuai ketentuan yang berlaku serta menertibkan aktivitas pelangsir BBM yang kerap menimbulkan ketegangan di SPBU tersebut.
Sejumlah warga sekitar juga mengeluhkan hal serupa. Mereka meminta aparat penegak hukum bersama instansi terkait melakukan penertiban terhadap aktivitas pelangsiran di SPBU Tempino, yang kerap menyebabkan antrean panjang dan berpotensi memicu konflik di masyarakat.(*)