Tiga Filosofi dari “Bapak Pendidikan Indonesia” Ki Hadjar Dewantara yang Kerap Terlupakan

JAMBILIFE.COM – Pemerintah menetapkan setiap tahunnya pada 2 Mei, diperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Pada tanggal tersebut, adalah hari nasional bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah untuk memperingati kelahiran Ki Hadjar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan di Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa.

Bahkan pemerintah menganugerahi gelar Ki Hadjar Dewantara sebagai “Bapak Pendidikan Indonesia” karena perannya dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Ki Hadjar Dewantara dikenal dengan trilogi filosofi pendidikannya atau tiga semboyannya yang hingga kapanpun semboyan tersebut tetap relevan. Satu di antaranya adalah semboyan “Tut Wuri Handayani”.

Baca Juga :  2.000 Siswa tak Mampu Terima Beasiswa dari Pemkot Jambi di Hari Pendidikan Nasional

Berikut Tiga Semboyan Ki Hadjar Dewantara yang harus menjadi pegangan para pemimpin, pendidik atau guru yang dikutip dari berbagai sumber.

  1. Ing ngarso sung tulodo:

Semboyan ini berarti seorang pemimpin atau guru harus menjadi teladan bagi orang lain di sekitarnya, dengan berperilaku baik dan menjadi panutan.

  1. Ing madya mangun karsa:

Semboyan ini berarti seorang guru atau pemimpin harus di tengah-tengah anak didik dan terus membangun semangat, ide, dan gagasan untuk berkarya.

  1. Tut wuri handayani:
Baca Juga :  Rekomendasi SPMB 2025 di Kota Jambi, Tiga SMA Ini Masuk Daftar TOP Sekolah Terbaik Indonesia

Semboyan ini berarti seorang guru atau pemimpin harus terus-menerus menuntun, menopang, dan menunjuk arah yang benar bagi anak didik. Semboyan ini juga dapat diartikan sebagai memberikan dorongan moral dan semangat dari belakang.

Semboyan “Tut Wuri Handayani” juga diabadikan sebagai semboyan pendidikan dan logo Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Singkatnya, ketiga semboyan ini menggambarkan peran seorang pemimpin atau guru dalam mendidik dan membimbing anak didik, yaitu dengan menjadi contoh, membangun semangat, dan memberikan dorongan. (*)