JAMBILIFE.COM – Tim pengabdian dosen Universitas Jambi (Unja), memberikan pelatihan pengayaan materi penggunaan aplikasi berbasis AI di SDN 02 Kota Jambi.
Tim pengabdian dosen yang diketuai Dr Yelia Mpd, Dr Rosinta Norawati MA, Reny Haryanti, M Fauzan, MPd dan Dony Efrizal MPd.
Dalam kegiatan yang diadakan di SDN 02 Kota Jambi tersebut, Dr Yelia mengungkapkan, walaupun saat ini banyak teknologi canggih berbasis AI yang dikembangkan, namun pengaplikasian di ruang belajar masih belum maksimal.
“Saat ini masih ada guru yang menggunakan metode tradisional. Padahal sekarang yang diharapkan metode pembelajaran berpusat pada siswa,” ujarnya.
Untuk itu diakuinya jika guru guru tidak menguasai teknologi berbasis AI, maka mereka akan merasa repot karena banyaknya tugas yang harus dikerjakan.
“Aplikasi AI ini sifatnya membantu. Namun keputusan penggunaan atau filternya ada pada literasi guru masing-masing,”ungkapnya.
Yelia juga menjelaskan jika AI dipakai bukan menggantikan tugas pokok guru. Tapi hanya sebagai pendamping kebutuhan manusia. Maka AI bisa dijadikan sebagai solusi untuk mencari materi yang dibutuhkan. Dan keputusan tetap kepada penggunanya.
Dosen dari kampus Unja ini mendatangi SDN 02 Kota Jambi untuk memberikan pelatihan Pengayaan Materi Penggunaan Aplikasi Berbasis AI.
Dony Efriza M.Pd, dosen yang tergabung dalam tim pengabdian masyarakat juga mengakui jika penggunaan aplikasi AI sangat membantu guru dalam menyiapkan bahan ajar dengan materi tampilan yang lebih terarah.
“Kebutuhan teknologi AI pada abad 21 ini memang sangat dibutuhkan. Terutama agar memaksimalkan penerapan kurikulum yang digunakan,” ungkap Doni.
Kepsek SDN 02 Hambo S.Pd sendiri juga mengakui kebutuhan teknologi untuk guru. Sebab penggunaan aplikasi AI itu bisa disesuaikan dengan kebutuhan materi dan bahan ajar masing-masing sesuai dengan kurikulum merdeka yang diterapkan saat ini.
Rizkita Dilan July Sitompul, SPd, guru di SDN 02 Kota Jambi mengatakan, mereka di sekolah membutuhkan adanya teknologi AI yang bisa digunakan. Teknologi tersebut dianggap sangat membantu penerapan kurikulum merdeka dengan maksimal.
“Sebagai guru, kami membutuhkan pengetahuan tentang teknologi yang bisa membantu guru memaksimalkan penerapan kurikulum merdeka,”ucap Rizkita Dilan July Sitompul, SPd.
Bukan hanya Rizkita, guru lainnya, Indah juga mengungkapkan hal yang sama. Diakuinya jika penggunaan aplikasi AI ada beberapa yang sudah dipakai seperti ChatGPT dan Gemini Google.
“Jika ada teknologi lain yang bisa tentu kami terbuka menerima penularan informasi tentang teknologi terbaru,”tutur Indah. (*)
