JAMBILIFE.COM – Wali Kota Jambi, Maulana, menyerahkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) dari bantuan Kementerian Pertanian tahun 2025 kepada sejumlah kelompok tani di Kota Jambi, Rabu (1/10/2025).
Penyerahan bantuan dilakukan di Lahan Abadi Agro Kota Jambi, Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Alam Barajo, dan dirangkai dengan penanaman cabai secara simbolis.
Sejak dilantik sebagai Wali Kota Jambi bersama Wakil Wali Kota, keduanya telah memfokuskan terhadap ketahanan pangan yang merupakan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, dengan mengeluarkan kebijakan untuk pemanfaatan lahan-lahan tidur di Kota Jambi, agar dikelola menjadi lahan pertanian.
“Lahan-lahan tidur ini harus dioptimalkan, karena sebagai Ibu Kota Provinsi, kita tidak memiliki lahan yang luas untuk pertanian. Maka dari itu, kita terus dorong masyarakat untuk bertani yang saat ini banyak diisi oleh emak-emak melalui Himpunan Kelompok Wanita Tani (HKWT),” sebut Wali Kota Maulana.
Dari aspek keuntungan kata Wali Kota Maulana, petani di Kota Jambi, didukung dari segi akses yang mudah, dan tempat penjualan yang cukup luas, di berbagai pasar tradisional maupun pasar induk di Kota Jambi.
“Keuntungan petani di kota ini aksesnya gampang, kalau panen pasar induk telah nunggu nggak perlu lagi ngangkut repot-repot jika dibandingkan petani-petani yang ada di kabupaten/kota. Oleh karena itu, kita terus berikan insentif kepada warga Kota Jambi yang mau menjadi petani modern, salah satunya dibantu dengan alat, dan nanti kalau panen kita fasilitasi penjualannya,” ungkap Wali Kota Maulana.
“Kehadiran lahan Abadi Agro Kota Jambi ini merupakan hal yang penting, mengingat kebutuhan produksi cabai di tengah masyarakat sangat tinggi hingga 14 ton perhari. Maka dari itu, untuk kesejahteraa nanti saya akan gerakan kapan panen seluruh ASN membeli langsung ke para petani dengan harga yang sama dengan pasar agar untungnya besar tidak perlu lewat distributor,” lanjutnya.
Penyaluran bantuan pertanian dari Kementerian bilang Wali Kota Maulana, akan distribusikan kepada kelompok-kelompok tani yang memang aktif dan produktif, agar Alsintan yang diserahkan sebagai bantuan dapat dikelola dan dimanfaatkan secara baik.
“Jangan alatnya nanti setelah dikasih tidak pernah dipakai, silahkan kerja sama gunakan lahan pemerintah dan punya pengusaha yang lahannya nganggur-nganggur dengan berkirim surat dahulu,” ujarnya.
Dirinya berharap, dengan dukungan penuh pemerintah, para petani bisa terus menghasilkan produk pertanian yang berkualitas, sehingga berdampak terhadap kesejahteraan.
“Ini tentunya menjadi semangat, terutama bagi generasi muda, karena pertanian kita sudah mengusung konsep yang modern dan dampak terhadap ekonomi juga menjanjikan,” jelasnya.
Sebagai informasi, bantuan yang diperoleh Pemkot Jambi tahun 2025 ini berjumlah Rp3,8 miliar, dalam bentuk Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan). Terdiri dari, 10 unit handtractor, 11 unit pompa air lengkap dengan selang, dan pendukung, serta 25 unit Handsprayer.
Di lahan Abadi Agro Kota Jambi seluas 7 hektare tersebut telah dikelola poktan POJB (Pejuang Online Jambi Bersatu) dan poktan Mayang Mandiri yang tentunya semua telah melalui tahapan seleksi untuk meningkatkan produksi komoditas pertanian terutama komoditas penyumbang Inflasi seperti cabe dan bawang merah.(*)
