Zulva Fadhil : Keluarga Merupakan Lingkungan Pendidikan Pertama Bagi Anak

Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Batang Hari, Zulva Fadhil, menegaskan pentingnya peran keluarga dalam menanamkan budaya literasi sejak dini.

Hal ini disampaikannya dalam sebuah bincang interaktif di salah satu stasiun televisi nasional yang membahas penguatan literasi anak usia dini dengan tema “Batang Hari Bergerak untuk Anak Cerdas & Sehat” pada Jumat (29/08/2025).

Dalam salah satu sesi wawancara tersebut, Zulva mengungkapkan bahwa keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama dan utama bagi anak.

Baca Juga :  Kisruh Stockpile Batu Bara PT SAS, WALHI Jambi dan Warga Tunggu Pertemuan Lanjutan, Minta Semua Hormati Keputusan Gubernur

Oleh karena itu, keterlibatan aktif orang tua dalam membiasakan anak membaca, berdialog, dan mengeksplorasi pengetahuan menjadi kunci utama dalam membentuk karakter serta kecerdasan anak.

“Literasi bukan hanya soal membaca buku, tapi juga membangun komunikasi yang positif di dalam keluarga, mengenalkan anak pada kebiasaan baik, serta memberi ruang bagi rasa ingin tahu mereka,” ujar Zulva Fadhil.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem literasi yang kondusif, terutama di lingkungan PAUD. Menurutnya, investasi pada pendidikan usia dini tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga tentang membangun kualitas sumber daya manusia sejak dalam lingkup keluarga.

Baca Juga :  Sarapan Murah Rp.3000 di Jumat Berkah, PKK Jambi Kian Diminati

Zulva Fadhil menambahkan bahwa literasi keluarga yang kuat akan membawa dampak besar terhadap kesehatan anak, baik secara fisik maupun mental. Anak yang tumbuh dalam lingkungan penuh perhatian, komunikasi, dan akses informasi akan memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap tantangan zaman.

Sebagai Bunda PAUD, Zulva berkomitmen untuk terus mendorong gerakan literasi keluarga melalui berbagai program edukatif, pelatihan bagi orang tua, serta kampanye literasi seperti 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang melibatkan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Batang Hari.

Baca Juga :  Pemkab Batang Hari masih buka program CSR

“Kami ingin melihat anak-anak Batang Hari tumbuh menjadi generasi emas cerdas, sehat, dan siap bersaing secara global, namun tetap berakar pada nilai-nilai lokal dan budaya bangsa,” pungkasnya.