Akademisi Hukum Siap Dampingi Warga Tolak Stockpile Batu Bara PT SAS di Aur Kenali

JAMBILIFE.COM – Aksi masyarakat menolak keberadaan terminal stockpile batubara PT Sinar Anugerah Sukses (SAS) di kawasan Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura, dan Mendalo Darat, Muaro Jambi, semakin menguat.

Kini, perjuangan warga tersebut mendapat dukungan dari kalangan akademisi dan praktisi hukum.

Dalam kegiatan sosialisasi pusat konsultasi bantuan hukum Fakultas Hukum Universitas Jambi bekerja sama dengan Ketua DPC Peradi Jambi guna mewujudkan akses keadilan bagi masyarakat di Desa Mendalo Darat Kamis (2/10/2025), muncul komitmen kuat untuk membela hak masyarakat.

Baca Juga :  Jadi Narasumber KIM, Kadis Kominfo Ariansyah: Pentingnya Keterbukaan Informasi Publik

Zainal Abidin dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Mendalo Darat selaku perwakilan masyarakat yang hadir pada sosialisasi itu menyampaikan langsung permohonan kepada Dr Elizabeth Siregar SH MH, Ketua pusat konsultasi bantuan hukum agar bersedia menjadi pengacara masyarakat yang tergabung dalam Barisan Perjuangan Rakyat (BPR).

Tujuannya jelas, memperjuangkan penutupan permanen stockpile batubara PT SAS.

“Perjuangan kami tidak akan berhenti sampai lokasi itu ditutup permanen, meskipun nantinya PT SAS menggalang dukungan dari oknum-oknum DPRD atau pihak lain yang hanya mencari keuntungan pribadi,” tegas Zainal lewat rilisnya.

Baca Juga :  Hesti Haris Tekankan Kolaborasi Lintas Organisasi Demi Pembangunan Berkelanjutan

Zainal bilang, Dr Elizabeth Siregar dengan tegas menyatakan kesanggupannya menjadi kuasa hukum masyarakat.

Ia menegaskan, perjuangan ini murni untuk membela kepentingan rakyat, tanpa dipungut biaya sepeser pun.

“Kami siap menjadi bagian dari perjuangan masyarakat. Tim advokasi akan bekerja profesional dan tidak akan bisa dipengaruhi pihak manapun,” kata Zainal menirukan jawaban Dr Elizabeth.

Dukungan dari akademisi hukum ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang selama ini terus bersuara menolak keberadaan stockpile batubara yang dinilai meresahkan lingkungan dan mengganggu kenyamanan warga.

Baca Juga :  Warga Berharap Aktifitas PT SAS di Aur Kenali Ditutup Permanen

Dengan adanya pendampingan hukum dari tim advokasi, warga berharap perjuangan mereka mendapatkan perhatian serius dari pemerintah dan pihak berwenang untuk segera menutup aktivitas PT SAS secara permanen.(*)

Tinggalkan Balasan