Inspektorat Tanjab Barat Pastikan Pemeriksaan DAU Kelurahan Betara Kiri Dilakukan Minggu Depan

JAMBILIFE.COM,– Proyek pembangunan jalan rabat beton dan sumur bor di Kelurahan Betara Kiri, Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp700 juta, menjadi sorotan aktivis antikorupsi. Proyek tersebut diduga mengalami mark-up sehingga mendorong penggiat antikorupsi meminta Inspektorat Tanjung Jabung Barat melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Inspektorat Tanjung Jabung Barat, Encep Jarkasi, menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada temuan terkait dugaan tersebut. Ia menegaskan bahwa pemeriksaan resmi terhadap penggunaan DAU Kelurahan Betara Kiri akan dimulai pada minggu depan.

Baca Juga :  Wabup Bakhtiar Lantik Pengurus DPD Tani Merdeka Batang Hari

“Kami baru akan melakukan pemeriksaan dana kelurahan minggu depan. Saat ini kami masih fokus pada pemeriksaan kepala desa terkait Dana Desa,” ujar Encep Jarkasi, Senin (08/12/2025), di ruang kerjanya.

Encep juga menjelaskan bahwa pihaknya telah memanggil Camat Kuala Betara dan Lurah Betara Kiri untuk klarifikasi awal. Namun, pemeriksaan lanjutan belum dilakukan karena belum adanya laporan resmi.

“Sebelumnya kami sudah memanggil Camat dan Lurah untuk klarifikasi, tetapi pemeriksaan belum dilakukan karena tidak ada laporan masuk. Informasi yang kami terima sejauh ini berasal dari pemberitaan media. Karena itu, keduanya kami panggil untuk meminta penjelasan. Untuk pemeriksaan dana kelurahan, minggu depan akan kita lakukan,” tegasnya.

Baca Juga :  Bupati Batang Hari Fokus Pada Peningkatan Jaminan Kesehatan Masyarakat

Pemeriksaan tersebut diharapkan dapat memberikan kejelasan terkait dugaan mark-up serta memastikan apakah terjadi kerugian negara dalam penggunaan DAU tersebut. (S48)

Tinggalkan Balasan