JAMBILIFE.COM – 15 atlet Tarung Derajat, mewakili Provinsi Jambi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri yang akan berlangsung di Kudus, Jawa Tengah, pada 11–26 Oktober 2025.
Dari jumlah tersebut, 15 orang di antaranya merupakan atlet, sementara empat lainnya bertugas sebagai pelatih dan ofisial.
Semuanya terus menjalani latihan intensif sejak 29 September hingga 8 Oktober 2025. Latihan dipusatkan di Kawah Tarung Derajat Geger Bumi, Kota Jambi, sebagai persiapan akhir menuju PON.
Kontingen Jambi dijadwalkan berangkat pada 9 Oktober menuju Kudus. Agenda resmi PON Bela Diri dimulai dengan technical meeting pada 12 Oktober, kemudian pertandingan Tarung Derajat digelar pada 13–16 Oktober 2025.
Atlet-atlet Tarung Derajat Jambi yang siap turun diberbagai kelas antara lain Gilang Despriyanto (75,1–80 kg putra), Muhammad Al Farizi (70,1–75 kg putra), Yunita Zahra (58,1–62 kg putri), Indhang Ayu Agustina (Ranger Tunggal putri), hingga nama-nama muda seperti Yuda Saputra, Bima Age Septian, dan Rahma Tia.
Mereka akan didampingi pelatih Engkos Kosasih serta tim ofisial yang memastikan kesiapan teknis dan nonteknis di arena.
Ketua Umum Kodrat Jambi, Yuzar Brian, memberikan semangat khusus kepada para atlet menjelang keberangkatan.
“Saya tekankan agar semua disiplin dalam latihan, menjaga kondisi, dan mengikuti arahan pelatih. Harapan kita bersama, atlet Tarung Derajat Jambi bisa membawa pulang medali dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional,” tegasnya.
Menariknya, Yuzar juga menjanjikan bonus khusus bagi atlet peraih medali.
“Saya akan beri Rp20 juta cash di tempat, jika berhasil meraih medali emas. Untuk perak dan perunggu juga akan mendapat apresiasi yang sama. Maka ayo menang dan harumkan nama Jambi di kancah nasional nanti,” ujarnya saat menyaksikan latihan di Kawah Tarung Derajat Geger Bumi, Jambi.
Sementara itu, Pelatih Tarung Derajat Jambi, Kang Engkos Kosasih, menilai bahwa lawan tangguh yang harus diwaspadai berasal dari daerah kepulauan Jawa, khususnya Jawa Barat.
“Selain jumlah atlet mereka yang lebih banyak, mereka juga lebih dulu mengenal olahraga tarung derajat. Namun, saya tetap optimis dengan kemampuan atlet-atlet Jambi. Mereka siap bertarung menghadapi lawan tangguh dari manapun,” ungkapnya.
Selain Tarung Derajat, Provinsi Jambi juga menurunkan atlet pada tujuh cabang olahraga bela diri lainnya, yaitu taekwondo, kempo, karate, pencak silat, judo, dan wushu. Kehadiran kontingen ini menjadi bukti keseriusan Jambi dalam mengembangkan potensi bela diri sekaligus menargetkan medali di PON Bela Diri Kudus 2025.(*)