Dari Kampung Reteh, hingga Podium Guru Besar, Sekilas Perjalanan Singkat Prof Dr Bahrul Ulum

JAMBILIFE.COM – Sosok Prof Dr Bahrul Ulum, MA. menjelma seperti bintang terang yang menerangi jagat akademik dan intelektual di Provinsi Jambi.

Dengan pengukuhannya sebagai guru besar di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, jejak langkahnya semakin kokoh dalam mengarungi samudera ilmu pengetahuan.

Prof Dr Bahrul Ulum, MA, secara resmi akan dikukuhkan sebagai guru besar UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi, Rabu (14/5/2025) di Kampus UIN STS Jambi Simpang Sungai Duren, Kabupaten Muaro Jambi.

Prof Bahrul akan dikukuhkan bersama empat guru besar UIN STS Jambi lainnya, yaitu Prof Iskandar SAg, M.Pd., M.S.I., M.H., Ph.D, Prof. Alfian, S.Pd., M.Ed., Ed.D,  Prof Dr Minnah El Widdah, SAg, MAg, dan Prof Dr D.I. Ansusa Putra, Lc, MA.Hum.

Prof Bahrul Ulum yang lahir pada 27 Juli 1970 di Desa Pulau Kecil, Reteh, Indragiri Hilir, Riau, dikenal luas sebagai sosok aktivis intelektual dan berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Dan, hal itu konsisten dilakoninya sejak masih muda.

Bersama istri tercinta, Dr Siti Raudhatul Jannah, S.Ag., M.Pd.I., yang juga dosen UIN STS Jambi, Bahrul Ulum dikaruniai tiga orang anak yang semuanya telah menyelesaikan pendidikan tinggi.

Sebuah keluarga akademik yang mencerminkan keseriusan dalam menanam nilai-nilai keilmuan sejak di rumah.

Sejak kecil, Bahrul Ulum mendapatkan dukungan penuh dari orang tuanya. Kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan tidak menyurutkan semangat orangtuanya untuk mendorong dirinya agar terus bersekolah.

Pesan orang tua yang selalu dipegang Bahrul Ulum adalah dimanapun sekolah, kuncinya adalah kesungguhan.

Meski sekolahmu atau kampusmu dianggap orang kurang bermutu, tapi dengan kesungguhan dan keseriusan maka yakinlah kamu akan berhasil dan berprestasi.

Berbekal semangat ini, iapun sejak muda memang mengukir prestasi demi prestasi, hingga berhasil meraih gelar Profesor seperti saat ini.

Sejak muda, Bahrul Ulum telah menunjukkan ketokohan sebagai aktivis intelektual.

Ia menjadi Ketua Senat Mahasiswa IAIN STS Jambi, mengukir prestasi dengan cemerlang. Tak heran, namanya melambung sebagai sosok yang gigih dan ulet dalam mencapai tujuan.

Bahrul Ulum memilih Fiqh Siyasah sebagai medan pengabdiannya. Ia melihat keilmuan ini bukan hanya sebagai teks klasik, melainkan sebagai spirit moderasi beragama dan etika kebangsaan yang kuat.

Karya-karyanya berbicara tentang relasi Islam dan negara, tafsir atas otoritas publik, dan keadilan sosial.

Di lingkungan Nahdlatul Ulama, Bahrul Ulum bukan orang baru. Ia menjadi Ketua Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi dan Dewan Penasehat GP Ansor Jambi.

Peranannya dalam mendirikan Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Jambi menjadi bukti nyata keberpihakannya terhadap pendidikan tinggi berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah.

Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Kasful Anwar, M.Pd., mengenang Bahrul Ulum sebagai pribadi yang baik, tidak neko-neko, dan seorang intelektual yang tekun dan ulet.

Baca Juga :  Bunda PAUD Kota Jambi Resmikan Ruang Kelas Baru TK Golden Kids Simpang Rimbo 

“Prof. Bahrul Ulum adalah sosok sahabat yang sangat gigih dalam mencapai tujuan dan cita-citanya,” ujarnya.

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan UIN STS Jambi, Dr Pahmi Sy M.Si., semasa menjadi mahasiswa pun juga punya kesan mendalam dengan Prof Bahrul Ulum.

“Bang Prof Bahrul Ulum, yang saya kenal, ketika beliau terpilih menjadi ketua SMI (Senat Mahasiswa Institut) yang sekarang dikenal dengan Presma (Presiden Mahasiswa). Beliaulah orang pertama kali mengirim saya ke Bogor untuk dilatih menulis dan dilatih mengelola Pers Mahasiswa, bersama teman-teman wartawan dan pengelola pers mahasiswa PTKIN se-Indonesia. Kami belajar bersama Prof Dr H Azumardi Azra, M.A,” kata Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan UIN STS Jambi, Dr. Pahmi Sy, M.Si.

“Sejak itu, mulai tahun 1994-1996, saya diminta beliau (Prof. Dr. Bahrul, red) mengelola pers mahasiswa. Beliau mengajarkan saya berpikir ilmiah, mengasah sebagian intelektual saya, menulis dengan baik. Untuk itu saya sangat bersyukur bertemu dengan beliau, dan menjadi kader beliau. Atas capaian yang beliau peroleh hari saat ini, merupakan sesuatu yg sangat pantas dan luar biasa. Beliau sejak muda aktif di berbagai organisasi, beliau isi ruh organisasi dengan nilai-nilai ilmiah dan intelektual. Maka pantas beliau disebut intelektual aktivis dan aktivis intelektual,” ujar Dr Pahmi, menambahkan.

Kini, setelah resmi menyandang gelar Profesor, Bahrul Ulum tentu tanggung jawabnya semakin besar.

Ia bakal mendapat tanggung jawab dalam mendorong riset-riset berkualitas, menjadi pembimbing intelektual muda, dan terus menulis dalam ranah Fiqh Siyasah. Gelar ini tentunya bukan akhir, melainkan awal dari pengabdian yang lebih luas.

Dengan pengukuhan sebagai Profesor, Bahrul Ulum semakin besar tanggung jawabnya. Ia menjadi garda terdepan dalam mendorong riset-riset berkualitas, membimbing intelektual muda, dan terus menulis dalam ranah Fiqh Siyasah. Gelar ini bukan akhir, melainkan awal dari pengabdian yang lebih luas.

Dari Kampung Reteh yang sunyi hingga podium guru besar, perjalanan Bahrul Ulum adalah bukti bahwa impian besar bisa lahir dari desa kecil. Bahwa ketekunan dan keberanian merawat cita adalah kunci untuk mengubah nasib, bukan hanya pribadi, tapi juga masyarakat.

Bahrul Ulum menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengukir prestasi dan mengabdi pada negeri.

Prof Dr Bahrul Ulum MA bersama keluarga. Foto/istimewa

Riwayat perjalanan karir Prof Dr Bahrul Ulum, M.A

Pengalaman Organisasi :

  1. Ketua Umum Senat Mahasiswa Institut (SMI) IAIN STS Jambi tahun 1992-1994.
  2. Pemimpin Redaksi/Ketua Penyuntig Surat Kabar Mahasiswa “al-Hikmah” IAIN STS Jambi tahun 1992-1993.
  3. Pendiri dan Pengurus Forum Komunikasi Mahasiswa Pascasarjana IAIN Syahid Jakarta, 2000-2001.
  4. Pendiri dan Sekjend Forum Kajian Ilmiah elPIKRA (Lembaga Pemikiran, Keagamaan dan Kemasyarakatan) Ciputat, Jakarta, 2009.
  5. Sekretaris Umum HPPI Provinsi Jambi, 2002 S.d 2013.
  6. Wakil Sekretaris DPD KNPI Prov.Jambi, 2002-2005.
  7. Sekretaris Umum DPD KNPI Provinsi Jambi, 2005-2008.
  8. Ketua PW GP al-Washliyah Prov.Jambi, 2005-2010.
  9. Anggota Majelis Pembina KNPI Provinsi, 2009-2012.
  10. Wakil Sekretaris PWNU Provinsi Jambi, 2004-2009.
  11. Wakil Sekretaris Khatib Syuriah PWNU Prov. Jambi, 2009-2014.
  12. Wakil Ketua PW KKMB Provinsi Jambi, 2009-2014.
  13. Anggota Dewan Pakar DPW ISNU Provinsi Jambi, 2013-2017.
  14. Anggota Tim Seleksi KPU Tanjung Jabung Timur, tahun 2013.
  15. Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia Provinsi Jambi Priode 2014-2019.
  16. Tim Ahli Badan Penasehatan, Pembinaan, dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Provinsi Jambi Priode 2015-2020.
  17. Wakil Ketua MUI Provinsi Jambi, Priode 2015-2020.
  18. Dewan Pakar Pusat Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Jambi Priode 2015-2020.
  19. Wakil Ketua Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme Provinsi jambi, 2016-2020.
  20. Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi Priode 2015-2020.
  21. Anggota Dewan Penjamin Mutu BPSDM Provinsi Jambi, 2020-2025.
  22. Panitia Pendirian Institut Teknologi dan sains Nahdlatul Ulama, 2015-2019.
  23. Wakil ketua AHTN Provinsi Jambi, 2018-2023.
  24. Anggota Dewan Pertimbangan MUI Prvinsi Jambi, 2020-2025.
  25. Sekretaris Umum Badan Pelaksana Penyelenggara Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi, 2020-2025.
  26. Wakil Ketua ISNU Provinsi Jambi, 2019-2024.
  27. Ketua Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi, 2024-2025.
  28. Wakil Ketua Ikatan Alumni UIN Sulthan Thaha Saifuddin, Periode 2024-2028.
Baca Juga :  Gubernur Al Haris Harap Undang-Undang yang Direvisi Berpihak Kepada Guru

Publikasi Karya ilmiah (Buku)

Memiliki publikasi karya buku ber ISBN, di antaranya:

  1. Buku ”Bodohnya NU Apa NU di Bodohi?,” Arruzz Yogyakarta, 2002.
  2. MengAGAMAkan Politik (Bersama Hermanto) Sulthan Thaha Press Jambi tahun 2008.
  3. Islam dan Budaya Lokal (kontributor), Sulthan Thaha Press, Jambi, 2008.
  4. Islam dan Pengembangan Hukum dan Ekonomi Global (Kontributor) Syariah Press, 2010.
  5. Pengembangan Wawasan Multikultural Majelis Taklim:
  6. Aktualisasi Nilai dan Norma Menuju Penguatan Karakter Bangsa (Buku Saku) Jifaz Press Jambi, 2010.
  7. Perlindungan Anak Melalui Belajar al-Qur’an di Usia Dini (Kontributor)”, penerbit Jipaz Press, Jambi, 2012.
  1. Kearifan Nasehat Agama, Beta Offset, Yogyakarta, 2016.
  2. Success Story Alumni PMII provinsi Jambi, penerbit SMI Jambi, 2017.
  3. Kosmopolitanisme di Persimpangan jalan; Hegemoni Sosial Politik Putra daerah. Penerbit Magnum, Yogyakarta, 2017.
  4. Ulama dan Politik; Nalar Politik Kebangsaan MUI, penerbit Pustaka pelajar, Yogyakarta, 2015.
  5. Lembaga Kajian Islam Melayu Nusantara di Indonesia, penerbit Magnum, Yogyakarta, 2022.
  6. Anggota penerjemah buku Wacana Islam Liberal; Pemikiran Islam Kontempore tentang isu-Isun Global, Paramadina; Jakarta, 2003.
  7. Kawan Bercerita; Kenangan Para Sahabat Prof. Dr.Asad,M.Pd. (Kontributor), penerbit Sutha Press, 2024.
  8. Nalar Politik Hukum Islam; Dialektika Hukum Islam dan Politik Islam Kontemporer, penerbit Sutha Press, 2024.

Pengalaman sebagai penulis pada jurnal bereputasi

  1. Contextualizing Fiqh al-Siyāsah in Indonesia: A Proposed Typology of Islamic Populism, Jurnal Ahkam,(Penulis Pertama), (Scopus Q1), 2024.
  2. Wājibah will for non-Muslim heirs in Indonesia: a legal political perspective based on justice and welfare, jurnal Ijtihad, (Penulis ketiga), (Scopus Q1), 2024.
  3. Customary marriage and Its Implementation in the Life of People in Batanghari, Jambi Province; According to Islamic law, (Penulis ketiga),International Journal of Multidiciplinary Approach Research and Science, 2024.
  4. Hak Perempuan dalam Amar Putusan Cerai Menurut Perspektif Maqashid Syariah pada Pengadilan Agama Kuala Tungkal, (Penulis ketiga), Jambi, jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 2024.
  5. Darurah Typology in Contemporary Health Sciences , Penulis ketiga, Journal of Social Work and Science Education, 2023.
  6. Maqashid al- Syariah Perspective in Polygamies; A Comparative Study of Polygaming Rules in Indonesia and Malaysia, Penulis ketiga, jurnal International Journal of Education, vocational and Social Science, 2023.
  7. Paradigma keagmaan dan Politik Organisasi KAMMI Provinsi jambi, jurnal kontekstualita, 2021.
  8. Implementasi Nilai-Nilai Etika Politik Islam di Era Globalisasi: Tantangan dan Peluangnya di Indonesia, Jurnal Sosio-Religia-Yogyakarta, 2010.
  9. Penguasaan IPTEK yang Berwawasan Moral Memasuki Era Global Jurnal SosioReligia- Yogyakarta, 2008.
  10. Golput: Analisis Nalar Pemikiran Hukum MUI, Jurnal Asy-Syir’ah Fak.Syariah UIN Yogyakarta, 2010
  11. Fatwa of the Council of the Indonesian Ulama on Golput: A Study of Contemporary Islamic Legal Thought Indonesia, 2009, Miqot, Edisi Desember 2011.
  12. Menggagas Fikih Anti Korupsi: Sulusi Alternatif Pemberantasan Korupsi di Indonesia, al-manahij, 2013.
  13. Etika Islam dalam Ranah Politik; Respon Kritis Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Provinsi Jambi terhadap PILKADA Langsung, jurnal Miqot, 2017.
  14. Sinergitas Ulama dan Umara; Artikulasi dalam Penyelesaian Kasus Sara Pemasangan lafaz Allah pada Ornamen Pohon Natal di Hotel Novita Jambi, jurnal Al-Daulah, 2019.
  15. Hegemoni Sosial dan Politik Identitas Putra daerah Jambi, jurnal al-Dulah, 2017.
  16. The Government and Maninstreaming Religious Education : Religious Moderatiion in the Reconfiguration on the Ministry of religoius Affairs and the religoious Organization in Jambi Province, prosiding International, 2021.
  17. Conserving Islamic law and Seloko Adat Melayu Jambi in the Globalization Era, International Conference Recent Innovation, 2018.
  18. Theory al-Ishlah as teh Istinbath al Hukmi methode on MUI Fatwa, jurnal JOCIS, 2023.
  19. Implementasi PERMA Nomor 1 tahun 2008 tentang Mediasi di Pengadilan Agma Jambi dan Implikasinya pada perkara Cerai Gugat, (Penulis kedua), jurnal al Adalah, 2013.
  20. Menggagas Fiqh Anti Korupsi, solusi alternative Pemberantasan Korupsi di Indonesia, Jurnal Al-Risalah, 2013.
Baca Juga :  UM Jambi Peringati Milad ke-6 dengan Tema Unggul dalam Kolaborasi, Maju dalam Inovasi

Sebelum menyandang gelar Profesor, selain menjadi Dosen, Bahrul Ulum juga pernah mengemban tugas di Kampus UIN STS Jambi, di antaranya:

  1. Pembanntu Dekan II Fak.Syariah IAIN STS Jambi, 2007.
  2. Pembantu Dekan III Fak.Syariah, Jambi priode 2007-2011.
  3. Direktur Penerbit Sulthan Thaha Press IAIN STS Jambi Priode 2004 s.d 2010.
  4. Sekretaris Ikatan Wali Mahasiswa IAIN Priode 2007 Sd.2010.
  5. Ketua Jurnal al-Risalah Fak.Syariah tahun 2009-2011.
  6. Anggota Senat Institut Utusan Dosen Fakultas Syariah tahun 2012-2016.
  7. Mengajar di Pascasarjana IAIN STS Jambi, dari 2013 Sd. Skrg,
  8. Dekan Fakultas Syariah IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, priode 2014-2015.
  9. Wakil Rektor III UIN STS Jambi, priode 2019-2024.
  10. Anggota Senat UIN STS Jambi, priode 2025-2028. (*)