Hari Kedua Pencarian Nelayan yang Hilang di Perairan Nipah Panjang, Masih Nihil

JAMBILIFE.COM – Pencarian seorang nelayan di Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), M Yusuf (32) yang dilaporkan hilang saat melaut mencari ikan, Rabu (10/7/2024) lalu, hingga hari kedua belum membuahkan hasil.

Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa mengatakan, memasuki hari kedua, Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Kantor SAR Jambi, Polairud Pos Nipah Panjang, TNI AL, Polsek Nipah Panjang, Asosiasi Nelayan Tanjung Jabung, dan masyarakat serta keluarga korban, terus melakukan pencarian.

Baca Juga :  Wali Kota Maulana Lepas Tim Optimalisasi Pajak dan Retribusi Daerah

“Pencarian di perairan ambang luar Nipah Panjang, dimulai dari pagi hingga sore dengan hasil sementara masih nihil,” kata Adah Sudarsa, Jumat (12/7/2024).

Menurut Adah Sudarsa, pihaknya mendapatkan info dari Tim SAR gabungan bahwa Kamis sehari sebelumnya, telah ditemukan jaring yang diduga milik korban, dalam keadaan terputus.

“Setelah mendapatkan info tersebut, Tim SAR gabungan hari ini berfokus melakukan pencarian di sekitar jaring tersebut. Tetapi hingga sore hari ini, pencarian masih nihil,” ungkapnya.

Baca Juga :  Sambut 1 Muharram 1447 H dengan Tradisi Grebeg Suro, Wabup Sani:: Jaga Budaya Lokal

“Pencarian sore ini dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi. Untuk kendala di lapangan, perairan di lokasi mengalami pasang surut. Sehingga kapal gabungan harus menunggu air pasang untuk kembali Ke Posko,” tambah Adah Sudarsa.

Sebelumnya seorang nelayan di Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), M Yusuf (32) dilaporkan hilang saat melaut mencari ikan, Rabu (10/7/2024).

Dalam laporan tersebut, dinyatakan bahwa seorang nelayan dengan nama M Yusuf hilang di perairan ambang luar Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Baca Juga :  Bupati Batang Hari hadiri acara 30 tahun berkarya cik syahril

Korban yang merupakan nelayan asal Nipah Panjang tersebut berangkat mencari ikan di laut pada Rabu pagi pukul 07.00 WIB. Biasanya korban kembali ke rumah sekira pukul 5 atau 6 sore.

Tetapi, hingga pukul 20.00 WIB korban tidak bisa dihubungi dan keluarga menduga korban terjatuh dari kapal. Dan, korban juga memiliki riwayat sesak nafas.(*)