Hesti Haris Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Pembina PW Fatayat NU Provinsi Jambi

JAMBILIFE.COM – Hj Hesnidar Haris, SE (Hesti Haris) ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pembina Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama (PW Fatayat NU) Provinsi Jambi, dalam acara yang berlangsung khidmat dan penuh kehangatan.

Penunjukkan ini menjadi wujud komitmennya dalam mendukung peran strategis organisasi perempuan muda NU dalam membangun masyarakat yang berdaya, berilmu, dan berakhlak mulia.

Hal tersebut dilaksanakan pada Pelantikan Pengurus Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Jambi Periode 2025-2030, bertempat di Bumi Pasundan Convention Center (BPCC), Kota Jambi, Kamis (14/8/2025).

Dalam sambutan dan arahannya, Hesti Haris menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas amanah yang diberikan. Ia menegaskan bahwa Fatayat NU memiliki peran penting dalam pemberdayaan perempuan, peningkatan kualitas keluarga, serta pembinaan generasi muda di tengah tantangan zaman.

Baca Juga :  Gubernur Al Haris Serahkan 2.000 SK Tenaga Non ASN di Lingkup Pemprov Jambi

“Saya berharap Fatayat NU Jambi terus menjadi pelopor gerakan perempuan yang inspiratif, berkontribusi nyata dalam pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil‘alamin, sekaligus beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ujar Hesti Haris.

Dengan dukungan dan arahan dari Hesti Haris sebagai Ketua Dewan Pembina, diharapkan PW Fatayat NU Provinsi Jambi semakin solid, produktif, dan berdaya guna dalam menjalankan visi misi organisasi, sekaligus berperan aktif dalam pembangunan masyarakat yang lebih maju dan berkeadilan.

Pengukuhan tersebut dihadiri jajaran pengurus PW Fatayat NU, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi perempuan dari berbagai daerah di Provinsi Jambi. Kehadiran para undangan mencerminkan dukungan luas terhadap kiprah Fatayat NU dalam memperkuat peran perempuan di berbagai sektor kehidupan.

Sebagai Ketua Dewan Pembina,  Hesti Haris turut mengukuhkan enam lembaga dibawah naungan PW Fatayat NU Provinsi Jambi, yaitu Garda Fatayat (Garfa), Ikatan Hafidzah Fatayat (IHF), Koperasi Yasmin, Majelis Ta’lim Fatimah Azzahra, Lembaga Konsultasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (LKP3A), serta Forum Dakwah Fatayat (Fordaf).

Baca Juga :  Hadir di ICI 2025, Gubernur Al Haris Harap Pemerataan Pembangunan Infrastruktur

Sementara itu, Ketua PP Fatayat NU, Hj. Margaret Aliyatul Maimunah, M.S.S., M.Si., dalam sambutannya menjelaskan bahwa visi dan misi Fatayat NU saat ini didasarkan pada lima pilar utama, yang salah satunya adalah penguatan struktur kelembagaan organisasi.

Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, struktur organisasi Fatayat NU tidak hanya mencakup tingkat pimpinan cabang atau kabupaten/kota, tetapi juga hingga pimpinan anak cabang ditingkat kecamatan, pimpinan ranting ditingkat desa/kelurahan, dan bahkan pimpinan anak ranting.

“Pada periode sebelumnya, penguatan struktur kelembagaan telah dilakukan hingga tingkat kecamatan dan sebagian desa/kelurahan. Pada periode kedua ini, komitmen tersebut kami lanjutkan hingga mencakup seluruh desa dan kelurahan di Provinsi Jambi, termasuk pembentukan pimpinan anak ranting,” jelas Margaret.

Baca Juga :  Wabup Katamso Ikuti Peluncuran 80.000 Koperasi Merah Putih Bersama Presiden RI Secara Virtual

Sementara itu juga, Ketua PW Fatayat NU Provinsi Jambi, Sri Rahayu, M.Pd., menyampaikan bahwa Fatayat NU adalah salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama yang beranggotakan perempuan muda atau Mahmud-Mahmud. Hingga saat ini, kepengurusan Fatayat NU di Jambi telah menjangkau 138 kecamatan dan lebih dari 250 desa di seluruh kabupaten/kota.

“Selama lima tahun proses pendataan, kami bersyukur telah memiliki lebih dari 8.000 kader yang siap berkontribusi bagi umat, membesarkan NU, mendukung pembangunan Provinsi Jambi, serta menyukseskan seluruh program organisasi,” kata Sri Rahayu. (diskominfo provinsi jambi)

Tinggalkan Balasan