JAMBILIFE.COM, JAKARTA – Provinsi Jambi kembali mendapatkan perhatian khusus dari Kementerian Kesehatan RI, terkait pengampuan KJSU (Kanker, Jantung, Stroke, dan Uralogi). Hal ini berkat kegigihan Gubernur Jambi Al Haris, untuk mendapatkan pengampunan KJSU tersebut.
Pemberian pengampu KJSU kepada Provinsi Jambi dari Kemenkes diberikan dalam acara pembukaan The 2nd International Conference on Advancing Post Graduate Medical Education 2025, di Hotel Raffless, Dian Ballroom Lantai 11, Jakarta, Rabu (27/8/2025).
Dalam kegiatan seminar internasional yang diselenggarakan Kemenkes ini, Gubernur Al Haris didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Drs Saprimail Harahap, M. Kes, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi Drs. Ariansyah, Direktur RSUD Raden Mattaher Dr. dr. Herlambang, Sp.OG-KFM, Direktur Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi drg. Iwan Hendrawan dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jambi, Edi Kusmiran.
“Alhamdulillah, berkat pak Gubernur Al Haris kita mendapat perhatian khusus dari Kementerian Kesehatan RI karena kita berhasil dalam pengampuan KSJU dari Kemenkes, sehingga kita hari ini juga menandatangani kuota baru bahwa keberhasilan kita tetap didukung oleh Kemenkes,” ujar Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi.
“Cuma lima daerah perwakilan dari seluruh Indonesia yang menandatangani, termasuk Provinsi Jambi,” lanjutnya.
Menurut Direktur Rumah Sakit Raden Mattaher, KJSU merupakan semacam program strategi dari Kemenkes, dimana hal ini berkaitan dengan pelayanan suatu rumah sakit.
“Alhamdulillah, Rumah Sakit Raden Mattaher kita mendapat IPP A, selain dari Kemenkes RI alhamdulillah kita juga nanti akan mendapat penghargaan dari Kemenpan RB,” ujarnya. (diskominfo provinsi jambi)