KANTI, Ruang Kolaborasi dan Literasi di Tengah Kesibukan Polisi Jambi

JAMBILIFE.COM – Ada suasana baru dan beda di Mapolda Jambi. Bukan rutinitas apel personel ataupun upacara resmi, tapi sebuah inovasi baru lewat sebuah ruangan yang memiliki banyak buku.

Ya, Polda Jambi kini punya cara baru untuk menumbuhkan semangat membaca di kalangan anggotanya. Inovasi tersebut adalah Kuatkan Akses Nyalakan Tradisi Literasi yang disingkat KANTI. Uji coba perdana KANTI pun telah digelar Rabu (12/11/2025) pukul 08.00 WIB di ruang SPKT Polda Jambi.

Kasetum Polda Jambi AKBP Herlinawati SIK mengatakan, KANTI merupakan gerakan literasi berbasis budaya lokal yang dikembangkan Polda Jambi untuk memperkuat minat baca, meningkatkan wawasan, dan menciptakan ruang kolaborasi di lingkungan kepolisian.

Baca Juga :  Penerapan Jam Malam di Kota Jambi, Wali Kota Maulana: Peran Keluarga dan Sekolah Sangat Penting

“Lewat program ini, Polda Jambi ingin menghadirkan suasana baru di tengah rutinitas tugas aparat, sekaligus diharapkan menjadi wadah bagi masyarakat untuk belajar dan berdiskusi,” katanya.

Di ruang KANTI, tersedia berbagai koleksi buku dan bahan bacaan digital yang bisa diakses oleh siapa saja.

Tidak hanya anggota kepolisian, masyarakat umum dan mahasiswa juga diundang untuk datang dan menikmati fasilitas yang ada.

Dalam uji coba tersebut, banyak peserta mengaku senang dengan kehadiran KANTI yang dianggap membawa suasana segar di lingkungan Polda Jambi.

Baca Juga :  Inilah Peran Empat Tersangka Dana DAK Fisik SMK Disdik Provinsi Jambi yang Ditahan Jaksa

“Tempatnya nyaman, bukunya beragam, dan bisa juga untuk berdiskusi. Jadi bukan cuma tempat membaca, tapi juga ruang untuk bertukar pikiran,” sebut seorang peserta uji coba.

KANTI layaknya sebagai kantin literasi dan kolaborasi, tempat di mana ide-ide bisa tumbuh dan disalurkan dengan cara yang santai namun bermakna.

Program ini menjadi langkah nyata Polda Jambi dalam memperluas akses literasi sekaligus menunjukkan sisi humanis kepolisian.

Dengan hadirnya KANTI, Polda Jambi berharap budaya membaca tidak hanya berkembang di kalangan polisi, tapi juga menular ke masyarakat luas.

Baca Juga :  Tenggelam di Sungai Pengabuan Saat Mandi Bersama Teman

“KANTI ini bukan hanya tempat singgah, tapi wadah untuk memperkaya pengetahuan dan merancang hal-hal baru bersama. Kita ingin membangun tradisi literasi yang hidup di lingkungan kita,” tutur AKBP Herlinawati.(*)

Tinggalkan Balasan