JAMBILIFE.COM – Suasana hangat dan penuh keakraban terasa di Kelurahan Rawasari, Kota Jambi, dalam acara “Kopi Bareng Pembinaan Tindak Lanjut Pemberian Penghargaan Daerah Rawan Bebas Narkoba.”
Acara ini menjadi bukti komitmen warga Rawasari untuk ikut mewujudkan daerah Rawasari dari catatan hitam yang pernah ada di Kota Jambi sebagai tempat transaksi dan pengguna narkoba. Dengan semangat bersama, diharapkan bisa memberantas peredaran narkoba hingga ke tingkat kelurahan dan RT.
Kegiatan Kota Jambi, dengan didukung oleh tokoh masyarakat, dan warga yang secara aktif berkontribusi dalam menjaga lingkungan dari bahaya narkoba. Peran Bhabinkamtibmas sangat besar untuk terus mewujudkan ini.
Penghargaan sebagai Motivasi
Beberapa waktu lalu, Kelurahan Rawasari ditetapkan sebagai “Daerah Rawan Bebas Narkoba” atas kerja keras dan partisipasi aktif warganya. Penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan juga pengakuan atas upaya kolektif warga dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat, bebas dari ancaman narkoba.
”Penghargaan ini adalah buah dari kerja keras kita bersama,” ujar Ketua RT setempat. “Ini bukan akhir, melainkan awal untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan sinergi dalam menjaga generasi muda kita dari bahaya narkoba.”
Pembinaan dan Sinergi Berkelanjutan
Kegiatan “kopi bareng” menjadi wadah untuk berdiskusi santai sekaligus serius mengenai langkah-langkah tindak lanjut. Ke depan melalui kegiatan pemberian pembinaan dan edukasi mengenai strategi untuk mempertahan dan mengisi kegiatan yang lebih bermanfaat dan berhasil guna dalam perekonomian.
Dalam kesempata tersebut, Dirbinmas Polda Jambi menitipkan pesan melalui Kasubdit Bhabinkamtibmas, AKBP Mustofa Kholil, agar Bhabin merangkul warga dan tokoh masyarakat untuk ikut mengajak warganya untuk tidak ragu melaporkan jika menemukan indikasi peredaran narkoba di lingkungan sekitar.
Partisipasi warga untuk mensukseskan Rawasari sebagai kelurahan yang lingkungan yang bersih dari narkoba dan prostitusi berkomitmen untuk mengadakan kegiatan-kegiatan positif seperti olahraga, seni, dan edukasi yang dapat menjadi semangat.
Kebersamaan dan komitmen kuat dari seluruh pihak diharapkan mampu menjadi benteng kokoh dalam menghadapi ancaman negatif lainnya untuk ke depan. (*)