Raih 11 Emas, Indonesia Juara Umum Pencak Silat Championship di Abu Dhabi

JAMBILIFE.COM – Indonesia meraih juara umum di ajang World Pencak Silat Championship ke-20 dan Junior World Pencak Silat Championship ke-5 yang digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 18-22 Desember 2024.

Prestasi gemilang di kancah internasional tersebut disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI), Dito Ariotedjo. Menurutnya, pada kejuaraan World Pencak Silat Championship ke-20, Indonesia meraih total 11 medali emas, 7 perak, dan 5 perunggu, unggul dari Vietnam yang mengoleksi 10 emas, 3 perak, dan 3 perunggu, serta Malaysia dengan 6 emas, 9 perak, dan 4 perunggu.

Baca Juga :  Pelunasan Bipih Jemaah Haji Reguler 2025 Dibuka Hingga 14 Maret 2025

Keberhasilan tersebut kata Menpora, menegaskan dominasi Indonesia di dunia pencak silat.

Di kategori Junior World Pencak Silat Championship ke-5, Indonesia juga berhasil mempertahankan posisi teratas dengan koleksi 11 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Singapura berada di peringkat kedua dengan 9 emas, 3 perak, dan 8 perunggu, sementara Kazakhstan menduduki peringkat ketiga dengan 5 emas, 7 perak, dan 10 perunggu.

Alhamdulillah, Kejuaraan Dunia Pencak Silat terlaksana dengan sukses berkat dukungan dari keluarga Kerajaan dan Pemerintah Abu Dhabi. Saya sangat bangga dengan prestasi kontingen Indonesia yang berhasil menjadi juara umum,” ujar Menpora Dito Ariotedjo dalam siaran persnya, Rabu (25/12/2024), dikutip dari infopublik.id.

Baca Juga :  Korban Begal di Jalan Raya Dipastikan Dapat Santunan dari PT Jasa Rahardja

Menpora Dito juga menjelaskan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam ajang bergengsi ini merupakan bagian dari kerja sama dengan Menteri Olahraga Uni Emirat Arab (UEA). Kerja sama tersebut dimulai setelah kedua pihak menandatangani perjanjian pada April 2024, yang mencakup dukungan Abu Dhabi sebagai tuan rumah kejuaraan dunia pencak silat.

Indonesia mengirimkan sekitar 170 atlet untuk berlaga di kejuaraan ini, yang diikuti oleh 1.100 peserta dari 57 negara. Menpora Dito menekankan pentingnya pencak silat sebagai olahraga yang mendunia dan simbol persahabatan antarbangsa.

Baca Juga :  Bawaslu Jambi Minta Pengawas Adhoc Jaga Profesionalitas dan Netralitas Jelang PSU Bungo

“Semangat dan nilai-nilai pencak silat berhasil disebarkan ke seluruh negara peserta, mempererat hubungan persahabatan antarbangsa. Ini juga menjadi bukti komitmen UEA untuk mendukung pencak silat agar dapat diakui IOC dan dipertandingkan di Olimpiade,” ungkap Dito.

Keberhasilan Indonesia di ajang itu tidak hanya memperlihatkan keunggulan atlet pencak silat, tetapi juga memperkuat pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia yang semakin mendapatkan tempat di panggung dunia internasional.(*)