JAMBILIFE.COM – Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, menutup Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-54 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2025 yang berlangsung di Kabupaten Muaro Jambi, Jumat (21/11/2025).
Dalam sambutannya, Wagub Abdullah Sani menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar perlombaan keagamaan, melainkan gerakan besar untuk memperkuat syiar Islam serta membangun karakter masyarakat Jambi yang qurani.
Hal tersebut disampaikannya pada saat Penutupan Musabaqah Tilawatil Quran Ke-54 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2025, bertempat di Lapangan Utama Kantor Bupati Muaro Jambi, Bukit Cinto Kenang, Sengeti, Kabupaten Muaro Jambi, Jum’at (21/11/2025) malam.
Dalam sambutannya Wagub Abdullah Sani menyampaikan apresiasi kepada seluruh kafilah dari kabupaten/kota se-Provinsi Jambi. Ia menyebut para qori dan qoriah sebagai kafilah cahaya alquran yang telah menggaungkan ayat-ayat suci dengan penuh ketulusan.
“Setiap huruf yang dipelajari dan dilantunkan merupakan bagian dari syiar Islam di bumi Allah SWT ini,” ujar Wagub Abdullah Sani.
Kepada para pemenang, Wagub Abdullah Sani mengucapkan selamat dan berpesan agar prestasi tersebut tidak menjadi titik akhir perjuangan. Menurutnya, keberhasilan di MTQ harus menjadi motivasi untuk terus menebarkan nilai-nilai Alquran.
“Menjadi juara adalah amanah besar, bukan hanya membawa nama baik Jambi pada MTQ Nasional 2026 di Semarang, tetapi juga menjaga cahaya alquran tetap hidup di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Wagub Abdullah Sani juga mendorong seluruh peserta untuk terus memperdalam ilmu alquran dan mewariskannya kepada generasi berikutnya.
“Jadilah mata air kebaikan di manapun berada, mengalirkan nilai Qurani untuk membangun negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut Wagub Sani menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Muaro Jambi yang menjadi tuan rumah MTQ tahun ini. Penyelenggaraan dinilai berjalan tertib, meriah, dan penuh keramahtamahan.
Wagub Abdullah Sani juga memberikan apresiasi khusus kepada para guru Alquran, ustadz, pengasuh pondok pesantren, dan pimpinan madrasah yang selama ini membina generasi qurani di Provinsi Jambi.
Menurutnya, prestasi peserta MTQ merupakan buah dari pembinaan panjang para alim ulama dan lembaga pendidikan.
Wagub Abdullah Sani menekankan bahwa MTQ memiliki dimensi pendidikan yang sangat luas. Al-Qur’an, katanya, tidak hanya dibaca, tetapi juga dipahami, dihayati, diterangkan, dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Keberagaman cabang perlombaan seperti tilawah, fahmil quran, syarhil quran hingga musabaqah hadis menunjukkan bahwa nilai-nilai Islam harus dipelajari secara komprehensif.
“Alquran adalah pedoman hidup. Kita harus mampu membaca, memahami, dan mengamalkannya, serta belajar kepada ahlinya,” ujarnya.
Wagub Sani menegaskan bahwa MTQ berkontribusi pada pembangunan daerah. Pembangunan bukan hanya persoalan fisik, tetapi juga pembangunan manusia dan peradaban.
Nilai-nilai alquran seperti kejujuran, disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian sosial sangat relevan dalam mewujudkan pemerintahan yang baik.

“Mari menjadikan MTQ sebagai gerakan kolektif berkelanjutan untuk membangun masyarakat berkarakter, berilmu, dan berdaya saing tinggi,” ajaknya.
Diakhir sambutannya Wagub Sani berharap agar MTQ ke-55 Tahun 2026 di Kota Jambi dapat terselenggara dengan lebih baik serta terus membawa keberkahan bagi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Dr. H. Mahbub Daryanto, M.Pd.I, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran penyelenggaraan MTQ ke-54.
Ia menegaskan bahwa berakhirnya MTQ bukanlah akhir dari kecintaan terhadap Al-Qur’an, melainkan momentum memperkuat internalisasi nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.
Mahbub juga menyampaikan selamat kepada peserta terbaik serta kepada Kota Jambi sebagai juara umum MTQ ke-54. Ia juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi selaku tuan rumah yang dinilai sukses menyelenggarakan kegiatan.
Menurutnya, MTQ tahun ini memiliki arti strategis karena menjadi bagian dari pemetaan calon kafilah Provinsi Jambi menuju MTQ Nasional 2026 di Jawa Tengah. Oleh karena itu, ia menyampaikan tiga langkah penting pasca MTQ:
1. Pemetaan calon peserta MTQ Nasional 2026.
2. Transformasi manajemen pembinaan qori/qoriah dan hafiz/hafizah.
3. Penguatan kelembagaan LPTQ hingga tingkat kabupaten/kota.
Mahbub juga memberikan apresiasi kepada seluruh kepala daerah yang mengirimkan peserta dan mengucapkan selamat jalan kepada seluruh kafilah.
Sementara itu juga, Bupati Muaro Jambi, Dr. Bambang Bayu Suseno (BBS) dalam sambutannya menyampaikan rasa hormat kepada seluruh pemimpin daerah, tokoh masyarakat, dan tamu undangan yang hadir.
Bupati BBS juga menyampaikan syukur atas kelancaran penyelenggaraan MTQ ke-54 dan menegaskan bahwa menjadi tuan rumah merupakan amanah besar yang dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Ia berharap MTQ tahun ini melahirkan qori, qoriah, hafiz, dan hafizah yang unggul serta mampu membawa keberkahan bagi masyarakat.
Bupati BBS juga memberikan ucapan selamat kepada para pemenang dan memotivasi peserta yang belum berhasil untuk terus belajar. Ia mengapresiasi seluruh panitia, aparat pemerintah, dan masyarakat Muaro Jambi atas dukungan mereka hingga MTQ berlangsung dengan sukses.
“Yang baik dari kami silahkan dibawa pulang, yang kurang baik mohon tinggalkan untuk kami sebagai pelajaran,” ujarnya.
Berdasarkan hasil penilaian, Kota Jambi ditetapkan sebagai Juara Umum MTQ ke-54 Provinsi Jambi Tahun 2025 dengan total nilai 703. Peringkat selengkapnya adalah:
1. Kota Jambi – 703
2. Kabupaten Muaro Jambi – 532
3. Kabupaten Tanjab Barat – 410
4. Kota Sungai Penuh – 187
5. Kabupaten Batang Hari – 174
6. Kabupaten Sarolangun – 142
7. Kabupaten Tanjab Timur – 109
8. Kabupaten Merangin – 84
9. Kabupaten Tebo – 73
10. Kabupaten Bungo – 61
11. Kabupaten Kerinci – 26
LPTQ Provinsi Jambi menegaskan bahwa peraih juara MTQ tingkat provinsi tidak otomatis menjadi wakil Jambi di MTQ Nasional 2026. Seluruh peserta tetap harus mengikuti seleksi resmi yang diselenggarakan oleh LPTQ Provinsi Jambi. (rls/*)











