JAMBILIFE.COM – Universitas Muhammadiyah Jambi (UM Jambi) sukses menggelar acara Launching Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2025, Selasa (4/2/2025) di Auditorium UM Jambi. Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di Provinsi Jambi, akademisi, serta mitra strategis universitas.
Dari internal UM Jambi, acara ini dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Jambi, Ketua Badan Pembina Harian, serta Rektor UM Jambi beserta jajaran wakil rektor.
Penambahan Program Studi Baru
Dalam sambutannya, Rektor UM Jambi, Hendra Kurniawan, M.Si., menegaskan bahwa universitas terus berkembang dengan menambah program studi baru untuk menjawab kebutuhan pendidikan di era modern. Program studi (Prodi) baru tersebut meliputi Hukum dan Bisnis, Keperawatan dan Anestesiologi, Magister Manajemen, dan Prodi Farmasi Klinis.
“Dengan adanya program studi baru ini, kami berharap dapat memberikan kesempatan lebih luas bagi anak bangsa, khususnya di Provinsi Jambi, untuk mendapatkan pendidikan tinggi yang berkualitas,” ujar Hendra Kurniawan.
Sebagai bagian dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA), UM Jambi menjunjung tinggi nilai inklusivitas dan membuka pintu bagi semua suku, agama, serta ras untuk mendapatkan pendidikan tanpa diskriminasi.
Hal ini ditegaskan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jambi, H Nasroel Yasir, yang mengungkapkan bahwa UM Jambi merupakan kampus pertama yang berhasil mencetak sarjana dari komunitas Suku Anak Dalam (SAD).
“Ini membuktikan bahwa pendidikan tinggi adalah hak bagi semua orang, dan kita harus bersama-sama mencerdaskan bangsa,” sebutnya.
Dukungan Pemerintah untuk Kemajuan Pendidikan
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, H Syamsurizal, dalam sambutannya berharap agar UM Jambi terus berkontribusi dalam mencerdaskan generasi muda Jambi.
“Dengan ratusan sekolah yang ada di Jambi, kami berharap UM Jambi dapat menjadi tempat bagi para lulusan SMA/SMK untuk melanjutkan pendidikan dengan tenaga pengajar yang berkualitas serta berbagai program beasiswa unggulan,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, menekankan pentingnya pendidikan tinggi dalam pembangunan daerah.
“UM Jambi telah memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, baik dari sisi akademik, profesionalisme, hingga pengembangan sarana dan prasarana pendidikan,” ujarnya.
Penandatanganan MoU dan Simbolisasi Launching
Sebagai bagian dari rangkaian acara, UM Jambi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa instansi penting, antara lain Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), KONI Provinsi Jambi, Asosiasi Tenaga Administrasi Sekolah Provinsi Jambi, Sekolah Luar Biasa (SLB) Jambi.
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Jambi serta menciptakan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.
Sebagai simbol resmi dibukanya PMB 2025, acara ditandai dengan pembunyian alat musik angklung secara serentak oleh para tokoh penting yang hadir. Momen ini semakin spesial dengan partisipasi siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Jambi, yang turut memeriahkan acara melalui penampilan spesial mereka.
Komitmen UM Jambi untuk Pendidikan Berkualitas
Dengan peluncuran PMB 2025 ini, Universitas Muhammadiyah Jambi menegaskan komitmennya dalam menyediakan pendidikan tinggi yang berkualitas, inklusif, dan berorientasi pada pembangunan daerah.
Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah di Indonesia, UM Jambi terus berupaya mencetak lulusan unggul dan berdaya saing global. Melalui program studi inovatif dan sistem pendidikan yang berkualitas, UM Jambi berkontribusi dalam membangun masa depan pendidikan di Indonesia.
Launching PMB UM Jambi 2025 turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Dr Faizal Riza, serta sejumlah anggota DPRD lainnya. Selain itu, hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, H Syamsurizal, perwakilan Kapolda Jambi, AKBP Mulyadi, Kepala Kanwil Kemenkumham Jambi, Ketua KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan, serta Ketua APDESI Jambi, Samsul Fuad, beserta para kepala desa se-Provinsi Jambi. (*/zal)