Universitas Jambi Siapkan 291 Calon Guru Profesional PPG untuk Sonsong Era AI

JAMBILIFE.COM – Universitas Jambi (Unja) menyiapkan 291 calon guru profesional Pendidikan Profesi Guru (PPG) guna menghadapi era AI (Artificial Intelligence).

Ini dilakukan lewat workshop untuk mahasiswa Prodi PPG Prajabatan Gelombang I tahun 2024 dengan mengangkat tema ‘Being Professional Teachers in the Era of Artificial Intelligence’ yang diselenggarakan Prodi PPG Unja di Hotel BW Luxury Jambi, Jumat (8/11/2024).

Peserta yang hadir terdiri dari 291 mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang I tahun 2024. Dengan narasumber Prof Afrianto Daud, yang merupakan Guru Besar dan Ketua Pusat Bahasa Universitas Riau.

Workshop ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Hafrida, yang didampingi Koordinator Prodi PPG, Bunga Ayu Wulandari, Sekretaris Prodi PPG, Drs Maryono, para Koordinator Bidang Studi PPG, serta tamu undangan lainnya.

Prof Hafrida, dalam sambutannya mengatakan, profesionalisme guru di era sekarang perlu didukung oleh penguasaan teknologi dan kemampuan untuk memanfaatkannya agar pembelajaran bukan hanya efektif, tetapi juga relevan dengan perkembangan zaman.

Baca Juga :  Dapat Uang Saku dan Tempat Tinggal, Pendaftaran Beasiswa Keguruan Lumina 2025 Dibuka

“Guru yang profesional di era ini harus menguasai teknologi seperti kecerdasan buatan. Dengan memanfaatkan AI, pembelajaran tidak hanya menjadi lebih efektif tetapi juga lebih relevan dengan perkembangan zaman,” ungkap Prof Hafrida.

Ia juga menyampaikan bahwa penguasaan teknologi ini dapat membantu guru dalam mengenali kebutuhan setiap siswa secara lebih personal melalui aplikasi pembelajaran berbasis data.

Menurutnya, kompetensi tersebut bukan hanya melengkapi kemampuan pedagogik, tetapi juga akan memperkuat posisi guru sebagai pendidik yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Harapan saya, melalui workshop ini mahasiswa PPG dapat membekali diri sehingga tidak hanya memahami bagaimana menggunakan teknologi, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan menciptakan pembelajaran yang inovatif dan relevan untuk mendukung perkembangan peserta didik,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Prodi PPG, Bunga Ayu Wulandari, menegaskan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam mempersiapkan calon guru di abad ke-21.

Baca Juga :  Rahmad Zaki Terpilih Sebagai Presiden Unja Periode 2025-2026

“Kegiatan ini adalah suatu kebutuhan bagi mahasiswa PPG untuk menguasai teknologi demi memfasilitasi peserta didik, agar peserta didik memiliki keterampilan yang menjadi bekal di abad 21,” ujar Bunga Ayu Wulandari.

Ia juga mengingatkan pentingnya semangat belajar dan tidak mudah menyerah dalam menguasai teknologi, yang akan menjadi keahlian penting bagi para guru ke depan.

“Hari ini, kita belajar bagaimana memanfaatkannya, dan kita tidak boleh menyerah untuk terus beradaptasi dengan perubahan zaman,” jelasnya.

Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Prof. Afrianto Daud, yang menyampaikan materi “Memahami AI dalam Pendidikan”; “Mengintegrasikan AI ke dalam Kurikulum”; “Etika dan Tantangan Penggunaan AI dalam Pendidikan”; serta “Rencana Aksi untuk Penggunaan AI di Kelas”.

Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 tahun 2024, Andreas Hadinata dan Febiola Miranda Sinaga, menceritakan pengalaman dan harapannya mengikuti kegiatan workshop ini.

Baca Juga :  Mulai Dibuka 3 Februari, Segera Persiapkan untuk Daftar KIP Kuliah 2025

“Kegiatan workshop ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang I tahun 2024, dengan workshop ini kami bisa belajar mengenai AI sehingga mempermudah pekerjaan kami saat akan menjadi guru,” ucap Andreas.

“Kami berharap di era AI sekarang ini para guru tidak tergantikan oleh AI tetapi justru saling berinovasi dari penggunaan AI tersebut sehingga mempermudah dalam pekerjaan menjadi guru ketika mengajar,” sambung Febiola.

Workshop ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam serta keterampilan praktis bagi mahasiswa PPG Prajabatan Unja dalam menghadapi tantangan sebagai calon guru profesional di era teknologi kecerdasan buatan.

Dengan pemahaman yang diperoleh dari materi yang disampaikan, para mahasiswa diharapkan siap untuk menerapkan teknologi AI dalam pembelajaran serta memanfaatkan peluang untuk menciptakan proses belajar yang inovatif, efektif, dan berorientasi pada perkembangan peserta didik.(*)

Sumber: unja.ac.id