Wagub Sani: Anugerah KPID Wujudkan Komitmen Keterbukaan dan Kualitas Penyiaran Daerah

JAMBILIFE.COM – Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam menyukseskan penyelenggaraan Malam Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jambi Tahun 2025, bertempat di Gedung Putih Grand Kemas Kota Jambi, Rabu (26/11/2025).

Acara tersebut digelar sebagai bentuk penghargaan kepada badan publik, instansi pemerintah, serta lembaga penyiaran yang telah menunjukkan kinerja terbaik dalam keterbukaan informasi dan penyiaran berkualitas di Provinsi Jambi.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menekankan bahwa Anugerah KPID tidak hanya menjadi ajang penghormatan, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat tata kelola pemerintahan dan ekosistem informasi publik yang lebih transparan.

“Apresiasi dan terima kasih saya sampaikan kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan Malam Anugerah KPID pada malam ini. Selamat kepada seluruh badan publik dan instansi pemerintahan serta lembaga Penyiaran di Provinsi Jambi yang menerima penghargaan dari KPID karena telah menjadi badan publik dan lembaga penyiaran yang informatif, transparan, dan konsisten meningkatkan kualitas layanan informasi,” tutur Wagub Abdullah Sani

Wagub Sani menegaskan bahwa keterbukaan informasi merupakan bagian penting dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Menurutnya, badan publik di era digital dituntut untuk semakin responsif dalam menyediakan informasi yang mudah diakses, valid, dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami berharap Anugerah KPID ini semakin memotivasi seluruh instansi pemerintahan dan lembaga penyiaran dalam wilayah Provinsi Jambi untuk terus berkomitmen memberikan pelayanan informasi yang berkualitas kepada masyarakat. Pelayanan informasi publik harus dilakukan secara transparan, terbuka, dan akuntabel sebagai wujud pemerintahan daerah yang profesional,” ujar Wagub Abdullah Sani.

Wagub Abdullah Sani juga menegaskan bahwa masyarakat kini semakin kritis dan membutuhkan akses informasi yang cepat serta akurat. Karena itu, badan publik harus terus meningkatkan inovasi layanan informasi, termasuk memanfaatkan teknologi digital untuk memperkuat kualitas layanan.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Abdullah Sani juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi lembaga penyiaran lokal. Platform digital berkembang pesat dan seringkali tidak tunduk pada aturan penyiaran sebagaimana lembaga penyiaran konvensional.

Baca Juga :  Hesti Haris Terima Penghargaan Life Achievement pada Anugerah KPID Jambi 2025

Hal ini menuntut media lokal untuk mampu bertransformasi dalam menyajikan konten yang sehat, mendidik, dan mematuhi peraturan perundang-undangan.

Wagub Abdullah Sani mengapresiasi langkah KPID yang terus memberikan pendampingan, pengawasan, serta dorongan kepada lembaga penyiaran agar tetap berdaya saing di tengah gempuran konten digital.

“Lembaga penyiaran di daerah harus mampu menjawab tantangan digital. Mereka harus tetap profesional, taat regulasi, dan terus meningkatkan kualitas program. Penyiaran yang sehat sangat dibutuhkan agar masyarakat memperoleh informasi yang benar, berimbang, dan beretika,” ujarnya.

Wagub Abdullah Sani menegaskan bahwa lembaga penyiaran di daerah memiliki peran strategis dalam memperkenalkan identitas dan kekayaan Provinsi Jambi. Melalui siaran televisi dan radio, nilai budaya, sejarah, ekonomi kreatif, hingga potensi wisata dapat disampaikan secara lebih luas sehingga mampu menggerakkan berbagai sektor pembangunan.

“Siaran televisi dan radio tidak hanya menjadi penyampai informasi nasional, tetapi juga harus menjadi medium untuk mengangkat potensi daerah. Kita memiliki kekayaan Jambi yang luar biasa, dan ini harus tampil dalam program-program siaran agar mampu menggerakkan ekonomi masyarakat serta memperkuat jati diri daerah,” kata Wakil Gubernur.

Beliau juga berharap lembaga penyiaran menjadikan nilai-nilai budaya Melayu Jambi, kearifan lokal, dan etika penyiaran sebagai landasan moral dalam setiap program yang disajikan.

Mengakhiri sambutannya, Wagub Abdullah Sani kembali menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada KPID Provinsi Jambi, para insan penyiaran, badan publik, pemerintah kabupaten/kota, serta seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung peningkatan kualitas penyiaran di Provinsi Jambi.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini. KPID tidak akan mampu menjalankan tugasnya tanpa dukungan dari semua pihak. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan membawa manfaat besar bagi masyarakat Jambi,” tutup Wagub Abdullah Sani.

Ketua KPID Provinsi Jambi, Kemas Al Fajri, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Anugerah KPID bukan sekadar kegiatan seremonial atau kompetisi tahunan, tetapi merupakan bentuk evaluasi kinerja lembaga penyiaran terhadap kepatuhan pada regulasi penyiaran.

“Anugerah ini bukan hanya sekadar kompetisi atau formalitas belaka. Lebih dari itu, Anugerah KPID merupakan upaya memastikan insan media dan lembaga penyiaran benar-benar melaksanakan regulasi yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS). Jika ada pelanggaran dalam program, tentu tidak dapat kami masukkan sebagai nominasi,” jelas Kemas Al Fajri.

Baca Juga :  Cetak Sejarah di MTQ Tingkat Provinsi, Maulana-Diza Bawa Pulang Piala Bergilir MTQ Ke-54 ke Tanah Pilih Pusako Betuah

Kemas Al Fajri juga menyoroti tantangan berat yang dihadapi lembaga penyiaran lokal dalam menghadapi dominasi platform digital, yang tidak selalu tunduk pada aturan penyiaran konvensional.

“Kami ingin memberikan motivasi besar kepada teman-teman di lembaga penyiaran agar terus berdaya saing menghadapi serangan platform digital yang kini sangat masif,”.

“Ketika lembaga penyiaran wajib membayar izin dan mengikuti aturan, platform digital bisa terbuka tanpa batasan dan kerap melanggar norma-norma serta adat istiadat kita. Karena itu, penting bagi penyiaran lokal untuk terus memperkuat kualitas program dan menjaga marwah penyiaran daerah,” tambahnya.

Kemas Al Fajri juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungan penuh terhadap pelaksanaan Anugerah KPID 2025.

“Terima kasih kepada semua pihak yang membantu terselenggaranya kegiatan ini. Tanpa dukungan Bapak dan Ibu sekalian, KPID bukan siapa-siapa dan tidak akan mampu melaksanakan kegiatan sebesar ini,” ujarnya.

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Ubaidillah, turut hadir dan memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah, KPID Jambi, serta seluruh lembaga penyiaran yang telah berkontribusi menyampaikan pesan-pesan kebaikan dan edukasi melalui siaran.

Dalam sambutannya, Ubaidillah menegaskan bahwa penyiaran memiliki fungsi strategis dalam membentuk karakter masyarakat serta memperkuat potensi daerah.

“Penyiaran bukan hanya soal menyampaikan informasi dan hiburan, tetapi juga menjadi penyampai pesan-pesan kebaikan untuk kita semua. Kegiatan seperti Anugerah KPID ini dapat menjadi pondasi kuat bagi lembaga penyiaran di daerah untuk menampilkan kekayaan Provinsi Jambi yang sangat luar biasa, baik dari sisi sejarah, budaya, ekonomi, maupun pariwisata,” ujar Ketua KPI Pusat.

Ubaidillah juga mendorong lembaga penyiaran Jambi untuk terus menjaga kualitas siaran dan meningkatkan inovasi program.

Baca Juga :  Belum Ada Tindak Lanjut, BPR Bersikap Pasif Tunggu Keputusan Gubernur Jambi Soal Stockpile PT SAS

“Televisi dan radio tidak hanya menyampaikan pesan nasional, tetapi juga harus mampu menggerakkan potensi daerah. Terus jaga siaran-siaran yang sudah baik, dan tingkatkan lagi kualitasnya sesuai kaidah penyiaran. Ini adalah kesempatan bagi penyiaran lokal untuk mengaktifkan ekonomi masyarakat dan memperkuat jati diri daerah,” tambahnya.

1. Kategori Kepala Daerah Peduli Penyiaran: Bupati Sarolangun H. Hurmin, SE, Bupati Muaro Jambi Dr. Bambang Bayu Suseno, SP., MM., M.Si, dan Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadar, MM

2. Program anak anak terbaik Televisi: GTV

3. Program Berita Terbaik Televisi: TVRI Jambi

4. Program berita berBahasa Daerah Terbaik Televisi: Jambi TV

5. Program Anak Anak Terbaik: Radio Nuril FM

6. Program Berita Terbaik: RRI Jambi

7. Program berita berbahasa daerah terbaik: Radio Eldity

8. Program Life Achievement Ketua TP PKK Provinsi Jambi

9. Program Pembawa Berita Terbaik: Salwa Khairatunnisa (Jambi TV)

10. Program Iklan Layanan Masyarakat Terbaik: Bungo TV (Anti Narkotika)

11. Program Hiburan Seni Budaya Lokal Terbaik: TVRI Jambi (Geli Geli Sedap)

12. Nominasi DPR RI dan DPRD Provinsi Peduli Penyiaran: Elpisina, S.Sos., M.Si., Cek Endra, SE., Muhammad Hafis dan Hapis Hasbiallah

13. Kategori Radio Program Iklan Layanan Masyarakat Terbaik: Dradio (Cegah Narkoba)

14. Kategoru Radio Program Talkshow Terbaik; Radio Cozy (Cozy Talkshow)

15. Kategori Radio Program Hiburan Seni Budaya Lokal Jambi Terbaik: Radio Kedaton (Pantun Seloko Adat Jambi)

16. Kategori Televisi Program Talkshow Terbaik : Jek TV (Bincang Inspirasi)

17. Kategori TV Lokal Terbaik: Jek TV

18. Kategori TV SSJ Terbaik: Indosiar

19. Kategori Radio Lembaga Penyiaran Swasta Terbaik: Dradio

20. Kategori Radio Pembawa Berita Terbaik: RRI Jambi (Ernita Syamsir)

21. Jurnalis Televisi Lokal Terbaik : Reza Fender Rizky (Bungo TV) Rendy Artha (TVRI) Arfani (Jambi TV) Ryan (Jek TV)

22. Penyelenggara Peduli Penyiaran : Bawaslu Provinsi Jambi, dan Kominfo Provinsi Jambi

23. Lembaga Pengawas Iklan Obat dan Makanan: BPOM Provinsi Jambi

Tinggalkan Balasan