JAMBILIFE.COM – Wali Kota Jambi, Maulana, resmi meluncurkan Program Kampung Bahagia, sebuah inisiatif strategis yang menjadi salah satu dari sebelas program unggulan Pemerintah Kota Jambi.
Peluncuran program tersebut disampaikan dalam sambutan Wali Kota Maulana yang menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat sebagai pondasi pembangunan daerah yang adil dan berkelanjutan.
Wali Kota Maulana dalam sambutannya berterimakasaih kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam menyukseskan penyusunan hingga peluncuran Program Kampung Bahagia. Program tersebut kata Wali Kota Maulana, dirancang sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong kesejahteraan warga melalui penguatan peran serta masyarakat, khususnya di tingkat RT sebagai unit pemerintahan paling dasar.
“Substansi dari Program Kampung Bahagia adalah mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat, dimulai dari RT,” kata Wali Kota Maulana.
Sebagai bagian dari persiapannya menurut Wali Kota Maulana, Pemkot Jambi telah melaksanakan pemilihan Ketua RT secara serentak, melantik para Ketua RT terpilih, serta menyelenggarakan retret untuk membekali mereka dengan integritas dan kapasitas yang memadai. Langkah tersebut diyakini mampu memperkuat pelaksanaan program-program unggulan, termasuk Kampung Bahagia.
Empat prinsip utama yang mendasari pelaksanaan program ini adalah transparansi, partisipatif, akuntabilitas, dan keberlanjutan. Dalam hal ini, Ketua RT menjadi garda terdepan yang harus memahami secara menyeluruh petunjuk teknis pelaksanaan program. Pemerintah juga telah menyusun Peraturan Wali Kota Jambi Nomor 18 Tahun 2025 sebagai acuan pelaksanaan.
Sebanyak 67 RT di Kota Jambi ditunjuk sebagai pilot project Program Kampung Bahagia, menandai dimulainya implementasi nyata dari prinsip pembangunan yang inklusif dan adil.
Wali Kota Maulana menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan tidak dapat dilepaskan dari partisipasi aktif masyarakat. Selaras dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan UU Nomor 25 Tahun 2004, RPJMD Kota Jambi 2025–2029 menetapkan misi ke-4 yaitu “Penguatan Ketertiban dan Ketentraman Lingkungan serta Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan”.
“Kita berharap Program Kampung Bahagia berjalan lancar, membawa keberkahan dan ridho dari Allah SWT,” tutup Maulana penuh harap.(*)