JAMBILIFE.COM – Baru selesai dalam hitungan bulan, peningkatan jalan rabat beton di kawasan Balai Benih Ikan (BBI), tepatnya di Desa Pembengis, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), sudah retak.
Dari pantauan di Lokasi, peningkatan jalan rabat beton dengan anggaran APBD Perubahan 2024 tersebut, menelan dana ratusan juta tersebut, sudah tidak ada lagi plang merek.
Dengan kondisi hasil pengerjaan peningkatan jalan rabat beton di BBI Tanjab Barat tersebut, Ketua Ormas Rajawali Sakti, Sudirman menduga kurangnya pengawasan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Tanjab Barat. Termasuk dari konsultan pengawas dipekerjaan tersebut. Sebab, baru seumur jagung jalan yang itu sudah bayak yang retak.
Sudirman meminta pihak BPK untuk melakukan pemeriksaan atau audit terkait pekerjaan peningkatan jalan rabat beton tersebut.
”Selain itu juga pekerjaan itu sudah dibayarkan oleh oknum Dinas Perikanan dan Kelautan. Kuat dugaan ada kerja sama terselubung antara oknum Dinas Perikan dan rekanan untuk meraup keuntungan lebih besar,” tegas Sudirman.
Hingga berita ini dimuat Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Tanjab Barat, Hapriansyah, belum bisa ditemui untuk dikonfirmasi.(s48)
