JAMBILIFE.COM – Isu perselingkuhan pejabat utama (PJU) di Polda Jambi, berkembang liar belakangan ini. Dan, pastinya banyak komentar yang menyudutkan pajabat utama yang dimaksud.
Kabar yang belum jelas itupun mendapat respon dari sebagian kerabat karibnya, salah satu kerabatnya menbantah jika yang bersangkutan telah berbuat seperti tuduhan yang di alamatkan selama ini.
“Ini bukan tuduhan lagi, tapi sudah mencemarkan nama baik sahabat saya. Kabar perselingkuhan itu merupakan fitnah yang keji. Saya ingin menegaskan bahwa pihak keluarga telah menjadi korban dari berita bohong ini,” bilang kerabat yang tak mau disebutkan identitasnya tersebut.
Sebagai kolega, pria ini menilai berita tersebut merupakan upaya untuk merusak reputasi PJU Polda Jambi dan intitusi Polri, terlebih pihak keluarga.
“Banyak reputasi yang dipertaruhkan dari kabar tersebut, pihak keluarga telah melakukan penyelidikan internal dan tidak menemukan bukti apapun yang mendukung tuduhan tersebut,” tuturnya.
Ia berharap kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya pada berita yang tidak jelas, terlebih pihak keluarga yang dituduhkan dalam kondisi berduka.
“Saya dan keluarga akan terus berdoa agar kebenaran dapat terungkap dan kami dapat kembali hidup dengan tenang,” tambahnya.
Dia juga mengatakan jika ke depannya pihak keluarga juga mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam penyebaran berita bohong tersebut.
“Keluarga akan menggunakan semua jalur hukum yang ada untuk membela kehormatan dan nama baik saya serta keluarga. Kepolisian juga akan menindak tegas oknum-oknum yang berusaha menyebarkan berita palsu, terlebih kabar yang beredar di media sosial baik Instagram ataupun tiktok mereka semua patut diduga mendapatkan bayaran ketika mengunggah berita bohong itu, saya sudah cek semua dan saya berani bertanggung jawab atas statement ini,” jelasnya.(*)
