JAMBILIFE.COM – Kunjungan kerja (Kunker) Gubernur Jambi Al Haris, ke Tanjung Jabung Timur (Tankabtim) dan sejumlah daerah, diharapkan bukan cuma seremonial, tetapi dapat membawa dampak positif untuk masyarakat. Hal ini diutarakan tokoh perempuan Jambi, Bungatan.
Akademisi dan juga Ketua KNPI Provinsi Jambi ini berharap komitmen kepala daerah untuk segera merealisasikan pembangunan infrastruktur yang sudah sangat darurat.
“Dibandingkan kabupaten-kabupaten lainnya, infrastrukur di Tanjabtim adalah masalah serius yang harus segera ditangani. Sudah puluhan tahun masyarakat Tanjabtim menderita. Dan, diharapkan dalam kepemimpinan dua periodenya, gubernur kali ini dapat memberikan kesejahteraaan untuk rakyatnya,” sebut Bungatan.
Menurut Bungatan, yang paling dasar adalah pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Dikatakannya, seorang pemimpin harus mengenyampingkan kepentingan politik dalam upaya membangun daerah yang dipimpin.
Untuk itulah, seorang yang dijadikan pemimpin bilang Bungatan, harus berkomitmen melayani rakyatnya secara adil untuk mewujudkan kesejahteraan.
“Hakikatnya tidak boleh pemimpin kenyang jika rakyatnya masih ada yang kelaparan. Tidak boleh pemimpin tidur jika masih ada rakyatnya yang bangun memikirkan penderitaan. Masyarakat Tanjabtim jauh dari kejahteraan infrastrukur, sudah puluhan tahun dinikmati dengan penuh penderitaan. Sumber daya alam yg dikandungnya luar biasa dari sumberdaya laut hingga darat semuanya ada di Tanjung Jabung Timur. Tapi kenapa masyarakatnya tidak sejahtera karena infrastrukturnya sangat buruk dan jauh tertinggal. Sementara ukuran kesejahteraan itu bermula dari infrastruktur yang baik, kesehatan yang baik, dan pendidikan yang baik,” papar Bungatan.
Jika tiga aspek tersebut tidak memadai bilang Bungatan, dipastikan masyarakatnya tidak sejahtera.
“Harapan saya yang kebetulan juga putri daerah yang lahir dan besar di Tanjung Jabung Timur, meminta Gubernur Jambi segera membuat kebijakan relokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tanjabtim. Masyarakat saat ini butuh gebrakan kinerja dari pemimpinnya bukan lagi butuh pencitraan apalagi janji manis,” tutur Bungatan. (*)
