JAMBILIFE.COM – Rumah Sakit Adhyaksa keempat, hadir di Jambi. Hal ini ditandai dengan Jaksa Agung RI Sanitiar (ST) Burhanuddin, yang meletakkan batu pertama, tanda resmi dibangunnya Rumah Sakit (RS) Adhyaksa di Jambi yang berada di pinggiran Sungai Batanghari di Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi.
“RS Adhyaksa Jambi yang merupakan rumah sakit tipe C ini dibangun di pinggiran Sungai Batanghari karena pihak Adhyaksa ingin memberikan pelayanan kesehatan terutama bagi masyarakat di pinggiran bataran sepanjang Sungai Batanghari, Jambi,” kata Burhanuddin, usai melakukan peletakan baru pertama pendirian RS Adhyaksa Jambi, Senin (17/2/2025).
Rumah Sakit Adhyaksa Jambi merupakan rumah sakit keempat yang dibangun Kejaksaan, yang sebelumnya telah dibangun di Jakarta, Banten dan Mojokerto.
“Kami dari pihak kejaksaan memilih dibangunnya rumah sakit tipe C di Jambi, karena ingin melayani masyarakat pengguna BPJS yang bisa berobat di sana dan kami memilih ini untuk kepentingan masyarakat bukan untuk mendapatkan keuntungan,” bilang Burhanuddin.
Jaksa Agung mengaku dirinya punya sejarah di Jambi, karena itu Ia ingin ada yang perhatian untuk masyarakat Jambi. Karena itulah, pihaknya membangun rumah sakit dan memilih tempat yang strategis di dekat Sungai Batanghari.
“Saya berharap rumah sakit tipe C ini bisa lebih dekat melayani masyarakat pengguna BPJS dan rumah sakit ini adalah pada dasarnya rumah sakit umum yang diperuntukkan untuk masyarakat kecil,” jelas Burhanuddin.
Kejaksaan juga akan menggandeng Fakultas Kedokteran Universitas Jambi (Unja) untuk bisa praktek di RS Adhyaksa Jambi dan berharap para dokter-dokter spesialis dan tenaga medis lainnya bisa bekerjasama dengan rumah sakit milik kejaksaan.
“Saya titip rumah sakit ini dan tentunya kalau kita bersama untuk merawatnya, rumah sakit ini akan berjalan dengan baik saya mengharapkan dan bisa bekerja sama dengan BPJS. Mari kita jaga dan rawat rumah sakit ini dan kami juga akan buat dermaga khusus untuk pasien yang datang menggunakan jalur sungai,” tutur Jaksa Agung Burhanuddin.
Dalam kesempatan itu, Jaksa Agung berterima kasih kepada Gubenur Jambi yang akan membangun dan menyediakan ambulans sungai atau terapung yang akan dipakai di jalur sungai untuk menolong masyarakat dipinggiran bantaran sungai Batanghari, Jambi agar bisa akses ke rumah sakit Adhyaksa itu.
“Saya minta Pak Gubernur agar membuat ambulans sungai itu yang dari segi keamanannya terjamin dan ambulans itu digunakan untuk menjemput pasien yang ada di pingiiran aliran Sungai Batanghari,” minta Jaksa Agung ST Nurhanuddin.
Jaksa Agung berharap kepada pihak kontraktor PT PP Persero agar bisa membangun tepat waktu selama delapan bulan dan membuat desain dermaga yang bisa langsung mengatarkan pasien dari sungai langsung ke rumah sakit Adhyaksa tersebut.
Pembangunan RS Adhyaksa Jambi menelan biaya total sebesar Rp383 miliar tersebut diharapkan tepat waktu. Selain peletakan batu pertama, Jaksa Agung ST Burhanuddin juga meresmikan renovasi gedung sekokah TK, SD, SMP dan SMA Adhyaksa Jambi yang menelan biaya sebesar Rp40.8 miliar, gedung Sentra Diklat Kejaksaan Jambi senilai Rp36,1 miliar dan Gedung Kejati Tanjab Barat senilai Rp25 miliar.(*)
