Tersebar di Tujuh Kecamatan, 990 Hektare Lahan Pertanian di Batanghari Mulai Kekeringan

JAMBILIFE.COM – Areal lahan pertanian di Kabupaten Batanghari, mulai terdampak kekeringan, dampak musim kemarau yang terjadi saat ini.

Menurut data di Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari, hingga akhir Juli 2024, ada sekira 990 hektare sawah di Kabupaten Batanghari yang mengalami kekeringan.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan, Kabupaten Batanghari, Roma Uliana mengatakan, areal sawah yang mengalami kekeringan tersebut tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Batanghari.

Baca Juga :  Kapal Tongkang Muatan Batu Bara Tabrak Tiang Penyangga Jembatan Tembesi

Tujuh kecamatan tersebut adalah Kecamatan Muara Bulian, Mersam, Maro Sebo Ulu, Maro Sebo Ilir, Pemayung, Batin XXIV dan Kecamatan Muara Tembesi.

“Padi sawah yang sudah tanam itu diangka 4.100 hektare. Dan, untuk data kekeringan kami mengimpun dari petugas di kecamatan, tahun 2024 data sawah yang terkena dampak diangka 990 hektare,” beber Roma Uliana, Senin, (5/8/2024).

Dikatakan Roma Uliana, dari total 990 hektare lahan sawah yang mengalami kekeringan tersebut, dibagi menjadi tiga kategori.

Baca Juga :  Usai Retreat di Akmil Magelang, Gubernur Al Haris Langsung Tinjau Islamic Center

Yakni 914,52 hektare lahan dalam kategori kering ringan, 68 hektare lahan kategori kering sedang dan 6,5 hektare lahan kategori lahan kekeringan berat.

Untuk mengantisipasi kekeringan yang jauh lebih buruk kata Roma Uliana, pihaknya sudah berkoordinasi dengan tingkat kecamatan untuk dapat mengoptimalkan pompa air yang ada.

“Kami sudah minta di tingkat kecamatan untuk pemanfaatan pompa air yang sudah tersedia. Dimana diawal tahun kita juga sudah membantu pompa air. Semoga ini bisa membantu dan bermanfaat,” harapnya.(*)